Assalamu’alaikum wr. Wb.
Pembaca yang terhormat. Saat ini kita sudah berada di bulan syawal, bulan peningkatan. Bulan ini
dapat dikatakan sebagai pengukur sukses atau tidaknya riyadhah kita selama bulan ramadhan kemarin. Kalau ibadah kita selama bulan ramadhan kemarin diterima oleh Allah SwT, maka kita akan menjadi manusia yang lebih baik dari bulan kemarin. Namun, kalau tradisi kehidupan kita kembali seperti kebiasaan sebelum ramadhan; jarang shalat malam, tidak rutin membaca Al-Qur’an, pelit infaq, suka ngomong jorok, jarang shalat jamaah, tidak disiplin waktu, tidak peduli pada nasib orang miskin, dll, maka ada kemungkinan puasa dan seluruh ibadah yang telah kita lakukan selama ramadhan tidak diterima oleh Allah SwT. Dan yang jelas seluruh riyadhah yang telah kita jalani selama sebulan kemarin gagal membuahkan hasil. Oleh karena itu pada bulan syawal ini kita perlu menata hidup, agar idhul fitri tidak mejadi lebaran (keberakhiran) dari semua rutintas baik yang telah kita latih selama ramadhan. Namun menjadi lebaran dari semua masa lalu yang buruk. Kita bisa meneruskan dan meningkatkan seluruh kebaikan yang telah kita rintis di bulan ramadhan kemarin. Terakhir, semoga semangat syawal sebagai bulan peningkatan ini juga bisa menjadi spirit bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada seluruh pembaca Suara Muhammadiyah. Untuk itu tidak henti kami selalu meminta sumbang saran dan masukan seluruh pembaca. Terimakasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. Redaksi