• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Desember 20, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Harus Mendorong Pemerintah

by
2 Januari, 2016
in Editorial
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Harus Mendorong Pemerintah
Share

Muhammadiyah memang ketinggalan dalam menangani sektor pertanian. Kalau memang Muhammadiyah ingin menjadikannya sebagai pilar ke-3 dari gerakannya, itu luar biasa. Masalahnya, ketika Muhammadiyah melakukan pendampingan pada akhirnya suplai pasar juga yang menentukan. Ada permintaan tidak ada barang yang disuplai di pertanian, itu masalah yang terjadi dilapangan.

Kondisi petani dilingkungan saya, kadang mereka tidak memiliki sawah. Mereka hanya menjadi buruh tani. Coba bayangkan , petani tidak memiliki sawah. Program pemerintah bentuknya kayak apapun, selama para petani tidak mempunyai tanah, semua program hancur. Itu salah satu ironisnya di Indonesia.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Bagaimana Muhammadiyah masuk keranah itu, ketika kepemilikan tanah para petani tidak ada. Kecuali, mereka berubah di sektor pertanian dengan mengalihkan fungsi dan memberdayakan tanah-tanah yang tidak bermanfaat menjadi kolam ikan. Akhirnya apa? Mereka hanya memanfaatkan tanah dengan menanam sayur yang hanya musiman dengan umur 15 hari sudah panen saat musim gaduh. Itulah gambaran sektor pertanian di Indonesia. Bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka? Butuh kerja keras yang luar biasa.

Peran Muhammadiyah disini, adalah Muhammadiyah harus mendorong pemerintah dengan keras dan serius di sektor pertanian ini. Kalau pertanian dibangun dengan jelas dan terarah, sukses kok pertanian. Ada pemain besar yang membiarkan sektor pertanian begitu saja. Sehingga nanti ada ruang bagi mereka untuk melakukan import, dengan berbagai alasan.

Akhirnya apa? Pertaniaan hanya sebagai eksploitasi politik saja. Para petani sebagai objek politik setiap pemilu.

————-

Ahmad Basri, SIP

Wirausaha sektor pertanian Muhammadiyah di Lampung

Tags: Editorialmuhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Muhammadiyah Harus Mengambil Peran

Muhammadiyah Harus Mengambil Peran

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In