Dalam upaya untuk menyebarkan ajaran Islam yang benar, kelompok terkemuka Islam Nigeria meluncurkan saluran radio dan televisi baru. Layanan ini diharapkan bisa menjadi mercusuar di Afrika Barat.
“Kami ingin mengubah kehidupan seluruh umat Islam di dunia melalui Manara, di daerah dakwah kepada mereka untuk melakukan hal yang benar dan selalu menghindari sesuatu yang dapat melanggar perdamaian,” kata Sheikh Bala Lau, ketua Jama’atu Izalatul Bidah wa Iqamatis Sunnah (JIBWIS), dikutip oleh surat kabar Leadership pada hari Kamis, pertengahan Juni lalu, sebagaimana ditulis onislam.net. Pada peresmiannya di Abuja, Lau mengatakan saluran baru itu akan dikenal sebagai stasiun Radio dan Televisi Manara.
Seiring dengan melayani Islam, proyek ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja bagi kaum muda dan perempuan. “Kami berpikir bias menghasilkan dana dari Jum’atan di berbagai masjid, melalui stasiun Manara, untuk membantu orang yang kurang beruntung di masyarakat,” kata Lau.
Menurut Lau, sebetulnya JIBWIS telah lama melakukan kerja di bidang media dengan menjalankan televisi satelit, yang disebut Sunnah, yang dipancarkan dari luar negeri “oleh saudara-saudara kita yang memiliki lisensi”. Dengan adanya saluran baru diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi Muslim dan non-Muslim dengan membantu mereka untuk memahami ajaran Islam, tambahnya.
Lau juga mendesak umat Islam untuk melakukan hal yang benar dan menjauhkan diri dari “apa yang Allah benci untuk memperdalam keyakinan agama mereka serta percaya pada Allah SwT”.
Peluncuran Manara itu mendapat apresiasi positif dari Gubernur Abdulazeez Yari dari Zamfara, Kepala Muslim Nigeria, dan Sultan Sokoto yang diwakili Alhaji Ahmed Oga.