PENGAJIAN AKBAR DI RSI MUHAMMADIYAH KENDAL

PENGAJIAN AKBAR DI RSI MUHAMMADIYAH KENDAL

KENDAL. Belum lama ini, PDM Kendal mengadakan Pengajian Akbar. Bertempat di halaman RSI Muhammadiyah Kendal dalam rangka menyambut Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Makassar, dihadiri oleh Prof Dr H Yunahar Ilyas, Lc, MAg, Ketua PP Muhammadiyah, Ketua PWM Jawa Tengah, Ketua PDM beserta jajaran, Majelis, Lembaga, Ortom, PCM dan PRM se-Daerah Kendal, Para Direktur RS Pemerintah dan Swasta, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kendal, Muspika Weleri, serta para undangan lainnya.

Drg H Edi Sumarwanto, MM, MHKes, selaku Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dalam sambutannya mengatakan, bahwa RSI ini sedang tumbuh dan berkembang. Dia merasa malu sering menolak pasien yang datang berobat di rumah sakit ini, karena terbatasnya ruang rawat inap. Di mulainya pemancangan tiang pancang pembangunan gedung 7 lantai, adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan ruang rawat inap. Yang selama ini masih kurang dan upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada para pasien”, ujar Edi Sumarwanto.

Pembangunan gedung 7 lantai ini secara swakelola bekerjasama dengan PT Mentari Prima Karsa, Yogyakarta. Diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 46 milyar dan selesai pada pertengahan tahun 2016 mendatang. Menurut ia, dengan dibangunnya gedung 7 lantai ini diharapkan dapat melayani seluruh pasien yang rawat inap di RSI Muhammadiyah Kendal. Baik itu pasien umum maupun peserta BPJS. “Hampir tiap hari pasien harus antri untuk mendapatkan ruang rawat inap sejak RSI ini melayani pasien peserta BPJS. Sehingga pihak kami harus dapat memberikan solusi terbaik dengan membangun gedung 7 lantai”, papar Edi Sumarwanto. Saat ini RSI mempunyai 140 tempat tidur, dan akan ditambah menjadi 184 tempat tidur.

Turut memberikan sambutan pada acara ini Ketua PDM Kendal, Bupati Kendal dan Ketua PWM Jawa Tengah. Prof Dr H Yunahar Ilyas, Lc, MAg, sebagai Ketua PP Muhammadiyah dalam tausiyahnya mengatakan dengan mengutip pendapat Drs H Yusuf Kalla, Wakil Presiden RI yang disampaikan pada saat beliau berkunjung ke Kampus UMY beberapa waktu yang lalu, “Organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di dunia adalah Persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan”. Apa katagorinya tanya Prof Yunahar pada Bapak Yusuf Kalla? Jawab beliau, karena banyaknya amal usaha di berbagai bidang. Tidak ada Civil Society yang memiliki amal usaha seperti Muhammadiyah. Menurut beliau, Muhammadiyah adalah Holding Company.   Semua aset tanah dan bangunan diatasnya milik Persyarikatan Muhammadiyah, bukan milik perseorangan.

Prof Yunahar menambahkan apa kata kunci keberhasilan tersebut? Ada 5 hal yaitu Pemahaman Al- Islam dan As-Sunnah sesuai tuntunan Nabi Muhammad saw, rasa ikhlas, gemar beramal. Jihad dan pengorbanan para warga Muhammadiyah. (Muhammad Suud)

Exit mobile version