Sebelum Indonesia merdeka, basis kekuatan umat Islam itu berada pada masyarakat bawah, masyarakat pedesaan atau sering disebut dengan kaum proletar. Bahkan dari kaum proletar ini, umat Islam memiliki kekuatan untuk memerdekakan bangsa dari penjajah. Padahal kondisi umat saat itu jauh dari kata makmur bahkan mayoritas berpindidikan rendah, akan tetapi sumbangsih umat Islam yang basisnya adalah masyarakat pedesaan sangat besar terhadap lahirnya kemerdekaan Indonesia.
Setelah indonesia memperoleh kemerdekaan, nampaknya bangsa ini lupa akan peran kaum proletar tersebut. Bahkan sampai hari ini kondisi masyarakat bawah masih sangat memprihatinkan dan jauh dari kata makmur. Akibatnya masyarakat bawah yang mayoritas adalah umat Islam tersebut tak memiliki daya saing yang baik bahkan cenderung tersisihkan dengan umat lainya. Hal ini diperparah dengan adanya perwakilan umat Islam yang menduduki jabatan tertentu pada pemerintahan, akan tetapi mereka tidak memperjuangkan aspirasi umatnya. Para pemimpin dan tokoh umat Islam negeri ini terlalu serakah akan kekuasaan, hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompoknya semata serta mengesampingkan hak-hak umatnya.
Melihat kondisi umat Islam yang menjadi penduduk mayoritas ini terpuruk, tentu ormas Islam khusunya Al-Washliyah harus berbuat sesuatu untuk merubah konsidisi itu. Salah satunya dan dipandang bisa mendongkrak daya saing umat adalah melalui pendidikan sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Muhammadiyah. Terkait hal ini saya katakana apa adanya Al-Washliyah mencontoh Muhammadiyah.
Kenapa pendidikan dijadikan solusi untuk meningkatkat kualitas umat/ karena melaui pendidikan kita bisa melakukan kaderisasi dengan baik serta tertib karena berjenjang. Bahkan di lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Al-Washliyah diberlakukan system beasiswa bagi yang tidak mampu namun memiliki potensi dan bakan yang baik. Mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, program beasiswa seperti itu ada pada tiap lembaga pendidikan Al-Washliyah.
Tidak hanya itu, pengelolaan lembaga pendidikan yang baik juga mampu meningkatkan kualitas ekonomi Al-Washliyah. Setelah berdiri banyak sekolah-sekolah Al-Washliyah, menejemen ekonomi organisasi menjadi lancar dan lebih mandiri bahkan kita bisa membuka lapangan pekerjaan.
Jauh lebih penting dari itu semua, melalui pendidikan yang baik, akan tertanam moral yang kuat sebagai dasar utama dalam kehidupan. Dengan moral itulah lahir umat-umat Islam yang tangguh, yang tidak silau dengan jabatan serta memiliki kualitas daya saing yang hebat. Maka pesan saya untuk seluruh umat Islam dan ormas Islam Indonesia, tingkatkan kualitas pendidikan yang ada, yang sudah berkembang dimajukan, yang sudah maju terus ditingkatkan mutunya, serta serius dalam mengelolanya. (gsh)