• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Dr. Valina Singka Subekti, MSi : Penting Adanya Komitmen dalam Membangun Keluarga

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Januari, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Dr. Valina Singka Subekti, MSi : Penting Adanya Komitmen dalam Membangun Keluarga
Share

Dr. Valina Singka Subekti, MSi, Ketua Umum Wanita Syarikat islam

Jadi harus ada komitmen bersama dalam sebuah keluarga itu. Karena ada suami dan istri, ada ayah dan ibu. Jadi ayah dan ibu ini harus bersama-sama dalam mengelola dan membangun keluarga itu sendiri agar bisa terbentuk keluarga yang sakinah. Pada intinya semuanya harus dikelola secara bersama-sama antara ayah dan ibu. Apalagi jika ibunya adalah seorang wanita yang aktif dan berkarir di luar rumah, harus didukung penuh oleh suami. Karena, itu akan memiliki implikasi terhadap pengelolaan urusan domestik ketika si Ibu beraktivitas di luar rumah. Jadi, ketika seorang ibu keluar rumah atau melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, istr harus bisa memastiikan bahwa segala urusan domestik tidak terbengkalai. Terutama sekali dengan urusan membesarkan dan mendidik anak-anak, sangat penting adanya komitmen bersama antara ayah dan ibu. Jika ayah berada di luar rumah dan ibu di luar rumah pula, lalu bagaimana strateginya agar urusan pendidikan anak-anak tetap menjadi prioritas. Saya juga menggaris bawahi masalah keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia, terkait dengan domestifikasi peran wanita dalam keluarga. Adanya gender stereotype yang bias itu yang harus diluruskan. Jadi perempuan tidak akan mampu mengembangkan dirinya secara maksimal di luar rumah apabila tidak didukung penuh oleh anggota keluarga. Terutama suami dan anak-anak, selain itu juga anggota keluarga besar lainnya. Misalnya adalah orang tuanya ataupun saudara-saudaranya yang lain. Jadi ini memang merupakan sebuah proses yang harus dikelola secara bersamaan antara ayah dan ibu, suami dan istri.

Baca Juga

Anies Baswedan: Tantangan Bangsa, ada di Pengembangan Kualitas Manusia

UMM dan Polri Dialogkan Revisi UU Terorisme

Tags: featured
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Anies Baswedan: Tantangan Bangsa, ada di Pengembangan Kualitas Manusia
Berita

Anies Baswedan: Tantangan Bangsa, ada di Pengembangan Kualitas Manusia

26 Mei, 2016
UMM dan Polri Dialogkan Revisi UU Terorisme
Berita

UMM dan Polri Dialogkan Revisi UU Terorisme

26 Mei, 2016
Hadirkan Gayus Lumbuun, FH UMM dan APPTHI Urai Konsep Kerja Sosial bagi Narapidana
Berita

Hadirkan Gayus Lumbuun, FH UMM dan APPTHI Urai Konsep Kerja Sosial bagi Narapidana

26 Mei, 2016
Next Post
Alimatul Qibtiyah Ph.D : Membina Keluarga adalah Tugas Suami dan Istri

Alimatul Qibtiyah Ph.D : Membina Keluarga adalah Tugas Suami dan Istri

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In