Semarang – Rencana serta niat manajemen Suara Muhammadiyah, untuk mengembangkan media persyarikatan terus dilakukan. Tahun ini, sesuai dengan bisnis plan 2016, Suara Muhammadiyah bermaksud membuka Kantor Perwakilan di setiap propinsi. Setelah membuka kantor perwakilan di Jakarta, awal tahun ini Suara Muhammadiyah bermaksud membuka kantor perwakilan untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebagai tindaklanjut, Tim Pengembangan Suara Muhammadiyah melakukan kunjungan Perdana di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (6/01).
Kunjungan dari SM dihadiri oleh Deni Asy’ari selaku Pemimpin Perusahaan, Muarif, Kepala Bagian Penerbitan dan Ana Fitriana, Bagian Kemitraan.
Sementara, rombongan Suara Muhammadiyah diterima langsung oleh Ketua PWM Jateng terbaru, Tafsir M.Ag. Beserta seluruh jajaran wakil ketua yang jumlahnya sekitar 14 orang.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Gedung PWM Jateng ini, secara umum Pimpinan Wilayah sangat apresiatif terhadap ide pengembangan Kantor Perwakilan Suara Muhammadiyah di wilayah-wilayah termasuk di Jawa Tengah. ” Ini sebuah terobosan yang bagus bagi pengembangan media persyarikatan, dan tentunya kami dari PWM akan support rencana ini”, ungkap Tafsir M.Ag saat merespon rencana pengembangan kantor SM.
“Pasca pelantikan PWM jateng, kita harus rembug secara teknis, terkait persiapan dan legalitasnya”, tambah beliau.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unimus Semarang, Dr. H. Masrukhi, M. Pd. ” Saya sangat bangga dengan langkah ini, sebab cara yang dilakukan anak-anak muda di Suara Muhammadiyah ini akan mendorong konsolidasi media di lingkungan Muhammadiyah ke depan”, tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deni Asy’ari yang juga selaku Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media, menyampaikan impian dan target besar Suara Muhammadiyah agar bisa melahirkan Kantor Berita Muhammadiyah (KBM) layaknya Kantor Berita ANTARA. “Selama ini, banyak sekali media yang hadir di lingkungan persyarikatan, namun cenderung berjalan sendiri-sendiri. Jika kekuatan media ini kita wadahi dalam konsep KBM, saya sangat yakin media internal akan menjadi kekuatan baru bagi pengembangan dakwah Muhammadiyah abad ke II.”
Seiring dengan itu, Muarif, Kepala Bagian Penerbitan Suara Muhammadiyah, juga menyampaikan harapan konsolidasi ini dalam lingkungan penerbitan. “Sekarang sudah ada penerbit Suara Muhammadiyah yang tidak hanya menerbitkan buku-buku reguler, namun juga buku-buku pendidikan untuk pelajar Muhammadiyah. InsyaAllah Penerbit SM siap mewadahi kepentingan Dikdasmen maupun sekolah dalam pengembangan penerbitan buku ajar,” tuturnya. (Anv)