Mengkambinghitamkan Agama

Mengkambinghitamkan Agama

Penduduk Indonesia 80% adalah muslim. Saya kira dengan jumlah yang besar ini sangat potensial sekali untuk menjadikan negara ini sebagai bangsa yang damai penuh persatuan dan persaudaraan. Syaratnya hanya satu, yaitu seluruh elemen umat Islam mau bersatu sebagaimana dahulu tatkala merebut kemerdekaan. Karena kala itu umat Islam benar-benar menyatu.

Fenomena hari ini justru kebalikan dari sejarah baik itu. Dewasa ini justru umat Islam yang sering menyulut bara konflik dan senang membentuk kelompok-kelompok sendiri demi terwujudnya kepentingan kelompok dan individu.

Di luar konflik internal umat Islam memang ada konflik-konflik lain antar umat beragama. Namun saya kira konflik-konflik itu bukanlah konflik agama yang sebenarnya, karena konflik yang terjadi hanya mengkambinghitamkan agama saja. Dasar konfliknya tidak lain adalah konflik kepentingan politik dan kekuasaan sebagaimana yang terjadi pada hubungan internal umat Islam.

Kondisi umat Islam yang rapuh dan rawan konflik internal inilah yang kemudian dimanfaatkan betul oleh pihak-pihak luar maupun asing, yang tidak suka terhadap Islam, untuk dijadikan sarana mengadu domba.

___________________

Drs Ahmad Muhsin Kamaludiningrat, Ketua MUI DIY

Exit mobile version