LUWUK. — Sebanyak 451 wisudawan/wisudawati, mengikuti wisuda Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk. Wisuda berlangsung di Kampus II UNISMUH Luwuk di Desa Biak Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Wisuda Lulusan Tahun Akademik 2014/2015 dilangsungkan masih dalam suasana Milad UNISMUH Luwuk yang ke-16.
Unismuh Luwuk berdiri pada 10 November 1999 dirintis tokoh Muhammadiyah Kabupaten Banggai Drs H Basri Sono, (rektor UNISMUH Luwuk yang pertama dan sekarang ketua BPH Unismuh Luwuk) secara geografis berada di ujung timur Provinsi Sulawesi Tengah. Walaupun letaknya agak terpencil, namun jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun menunjukkan grafik menaik. Hingga saat ini, sebanyak 3.317 mahasiswa menimba ilmu di UNISMUH Luwuk yang telah memiliki 8 Fakultas dengan 14 Pogram Studi.
Dalam sambutannya, rektor UNISMUH Luwuk, Farid Haluti, SAg, MPd menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi demi kemajuan UNISMUH Luwuk. Tak terkecuali para orangtua wisudawan/wisudawati yang telah mempercayakan putera puterinya untuk dididik di UNISMUH Luwuk. Rektor berharap para wisudawan mampu menjadi agen perubahan di Kabupaten Banggai ke arah yang lebih baik, lebih bermartabat dan agamis.
Sedangkan Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Prof Dr Lincolin Arsyad dalam orasi ilmiahnya dengan tema “Peran Agama dalam Pembangunan Ekonomi” menekankan pentingnya basis keagamaan sebagai pengendali segala bentuk aktivitas manusia. Tanpa penghayatan agama yang memadai maka ritme gerak manusia tidak terkendali dan sukar diharapkan menghadirkan kemaslahatan.
Suasana wisuda pun terasa lebih bermakna karena selain dihadiri oleh Ketua BPH Unismuh dan segenap anggota PDM Banggai serta wakil PWM Sulawesi Tengah, hadir pula Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H Sudarto, SH serta Bupati Banggai H Sofyan Mile. Di saat acara ramah tamah, H Sudarto, SH, yang juga mantan Bupati Banggai mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan UNISMUH Luwuk cukup mencengangkan, karena dalam waktu relatif singkat UNISMUH dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi milik pemerintah daerah.• (Abdul Muin Malilang )