Saat ini dakwah Muhammadiyah secara massif sudah dilakukan di seluruh pelosok tanah air. Jangkauan dakwah Muhammadiyah yang semakin luas ini semakin menambah kerinduan para jamaah, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah pada sapaan dan nasehat dari para Mubaligh dan Pimpinan Muhammadiyah yang jumlahnya masih terbatas.
Menurut hitungan tim LPCR, PP Muhammadiyah sangat tidak mungkin bisa memenuhi keinginan seluruh warga Muhammadiyah agar Ketua PP Muhammadiyah datang di seluruh Ranting dan Cabang Muhammadiyah. Walaupun hanya satu kali dalam satu tahun. Satu kali dalam satu periode pun juga tidak mungkin bisa dilaksanakan.
Walau begitu, keinginan itu bisa diwujudkan apabila para aktivis Muhammadiyah dan penggiat Cabang dan Ranting bisa menghadirkan semacam radio di daerah masing-masing.
Setiap kali Pak Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Syafiq Mughni, Dadang Kahmad dan siapapun berceramah di manapaun, maka ceramah itu bisa dipancarluaskan ke seluruh jaringan radio Muhammadiyah.
Ide untuk membuat semacam jejaring radio yang berafiliasi ke Muhammadiyah ditanggapi secara positif oleh Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. MPI bahkan mendorong LPCR untuk membuat radio kamunitas di seluruh Cabang. Kalau bisa malah di semua Ranting Muhammadiyah.
Menurut analisa Ketua MPI PP Muhammadiyah, Muchlas MT, untuk membuat radio kamunitas sebenarnya tidak sulit, teknisnya mudah, biayanya juga murah. Yang agak repot hanyalah untuk membuat program siarannya.
Namun kendala itu juga bisa dipecahkan kalau jejaring radio Muhammadiyah ini bisa diwujudkan. Dengan berjejaring, semua radio Muhammadiyah akan bisa siaran 24 jam non stop secara murah dan mudah.
Ide ini sesuai dengan hasil riset anggota KPID DIY, Sapardiyono, yang menyebutkan kalau hanya radio berjejaring saja yang bisa tetap eksis di era persaingan yang kian massif saat ini.
Dalam data yang ada di MPI, saat ini ada beberapa radio kamunitas dan radio komersial dan yang berfiliasi ke Muhammadiyah. Radio-radio itu cukup eksis dan mendapat pangsa tersendiri di daerah masing-masing.
Oleh karena itu, dalam rapat bersama, MPI dan LPCR PP Muhammadiyah bersepakat untuk mengadakan semacam “Kopi Darat Penggiat dan Pengelola Radio Muhammadiyah” dengan tujuan mewujudkan syiar Muhammadiyah untuk dakwah di cabang dan ranting.
Acara ini akan digelar pada tanggal 25 -26 Maret 2016 di Yogyakarta. Oleh karena itu, para pengelola atau penggiat radio komunitas serta radio komersial yang berafiliasi pada Muhammadiyah serta PDM dan PCM yang berniat mendirikan radio yang berminat bergabung dalam acara itu dimohon untuk mendaftarkan diri pada panitia (Aji Gunawan 085729638181) sebelum tanggal 20 maret 2016, dengan membawa profil radio atau proposal pendirian radio baru. [k’ies]