Mataram – Kegiatan Sekolah Jurnalisme Nasional yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tidak hanya melakukan pelatihan jurnalistik semata. Akan tetapi pada malam penutupan (17/01), dimanfaatkan oleh seluruh peserta kegiatan, menghidupkan kembali wadah Ikatan Jurnalis Muhammadiyah ( IJM).
Dalam kesempatan itu, Mustofa W Hasyim yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Nasional, melalui forum SJN, dengan ikhlas menyerahkan untuk melanjutkan wadah profesi jurnalis Muhammadiyah ini. “Dalam kesempatan dan forum nasional ini, saya yang selama ini membidani sekaligus memimpin kelahiran Ikatan Jurnalis Muhammadiyah, dengan sungguh dan penuh harap, menyerahkan wadah IJM ini kepada teman-teman yang hadir, untuk bisa dilanjutkan dan dikembangkan menjadi organisasi yang semakin profesional”, tutur Mustofa.
Seiring dengan itu, Mustofa juga menyerahkan jabatan Ketua Umum yang diembannya selama ini kepada presedium yang dibentuk dalam forum nasional. Agar melalui presedium, nantinya bisa dikonsep dan dibentuk kembali struktur baru Ikatan Jurnalis Muhammadiyah. “Sekaligus dalam forum ini, saya juga menyerahkan amanah jabatan Ketua Umum melalui presedium yang terbentuk nantinya. Besar harapan saya, kader-kader yang terlahir melalui forum SJN ini bisa mengembangkan dan membangkitkan kembali semangat jurnalis di lingkungan Muhammadiyah melalui wadah IJM”, tambahnya.
Dalam proses serah terima jabatan, Mustofa W Hasyim secara simbolik menyerahkan simbol kebesaran IJM kepada Azrizal, selaku Kordinator Pelaksanaan Sekolah Jurnalisme Nasional. Dan untuk mempersiapkan konsep dan struktur baru ke depan, forum SJN juga membentuk presedium nasional sekaligus kordinator perwakilan masing-masing provinsi. “Alhamdulillah, pada malam ini kita sudah membentuk presedium nasional yang terdiri dari 5 orang, dan perwakilan presedium di masing-masing provinsi. Karena kebetulan yang hadir 11 provinsi, maka untuk perwakilan presedium baru 11 provinsi. Selanjutnya nanti presedium nasional akan meminta perwakilan provinsi yang lain yang tidak hadir dalam kegiatan SJN ini”, tutur Azrizal yang juga Ketua Bidang Media DPP IMM.
Sebelumnya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Mustofa W Hasyim dalam sambutannya, Ikatan Jurnalis Muhammadiyah adalah wadah profesi Jurnalis Muhammadiyah yang diinisiasi oleh beberapa tokoh pers Muhammadiyah pada Februari 2007, dan dideklarasikan di kampus UHAMKA Jakarta. Namun karena persoalan-persoalan teknis, IJM kurang mampu berjalan secara maksimal. Oleh karenanya, Mustofa W Hasyim sangat berharap, estafet kepemimpinannya di IJM, bisa dilanjutkan dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik. (Af)
