Lembaga Pimpinan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat ini sedang menyiapkan “sekolah” cabang dan ranting. Salah satu bentuk dari sekolah ini adalah dengan “memagangkan” aktivis dan penggiat cabang dan ranting di beberapa cabang dan ranting Muhammadiyah unggulan yang diklasifikasi berdasarkan basis keunggulan masing-masing.
“Sekolah cabang dan ranting ini berbeda-beda bentuknya. Tergantung yang diperdalam para penggiat cabang dan ranting itu di bidang apa. Yang mau memperdalam bidang pengelolaan jamaah kita kirim ke cabang dan ranting yang mempunyai keuunggulan dalam pengelolaan jamaah, demikian pula di bidang keunggulan organisasi, keunggulan amal usaha, kreativitas dakwah, maupun yang lain”, papar Wakil ketua LPCR PP Muhammadiyah, Jamaludin Ahmad.
Untuk keperluan itu, LPCR saat ini sudah mempunyai data sementara Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang mempunyai keunggulan tertentu tersebut.
Nama-nama cabang dan ranting unggulan yang sudah masuk dalam radar LPCR PP Muhammadiyah adalah PCM Kalibening dan PCM Majenang, serta satu PRM Sumber Sari untuk cabang dan ranting dengan keunggulan jama’ah. Disebut unggul dalam jama’ah karena memiliki pengajian rutin yang diikuti oleh ratusan hingga ribuan jama’ah.
Sedangkan predikat cabang unggulan dalam hal organisasi, diwakili oleh PCM Cileungsi dan PRM Nitikan. Keduanya mengelola keuangan serta melakukan manajemen organisasi secara profesional.
PCM Delanggu, PCM Sukajadi, PCM Leuwilang, PCM Gombong, PCM Babat beserta PRM Sirampog masuk ke dalam kategori cabang unggulan AUM. Jika selama ini Muhammadiyah dikenal dengan sekolah beserta rumah sakitnya, di tangan mereka inilah, bisa muncul bentuk AUM yang kreatif seperti minimarket, penginapan, BTM, hingga properti/perumahan, dengan aset yang mencapai Milyaran rupiah.
Untuk kategori cabang unggulan dalam hal kreativitas dakwah, PCM Krembangan, PCM Semin, bersama PRM Kali Prahu, Pemalang masuk didalamnya. Dakwah dengan menggunakan radio komunitas serta dokumentasi dalam bentuk video, menjadi langkah kongkrit yang mereka lakukan.
“Data ini bukan merupakan data yang final. LPCR akan terus memperbaharui data PCM dan PRM Unggulan. Kami yakin masih ada PCM dan PRM lain yang mungkin lebih unggul dan lebih dari PCM dan PRM yang telah kami sebut tadi namu belum kami ketahui”, Tutur Jamaluddin Ahmad.
Oleh karena itu, disamping terus melkukan jemlout bola untuk mengimput data PCM dan PRM unggulan LPCR masih mengharap partisipasi warga Muhammadiyah di daerah-daerah untuk melaporkan keunggulan PCM dan PRM yang mereka ketahui.
Adanya cabang dan ranting Muhammadiyah pilihan ini diharapkan bisa menginspirasi anggota Muhammadiyah untuk mengembangkan cabang dan ranting masing-masing. Sesuai nasehat dari Almarhum Kyai Haji A.R Fachruddin, bahwa berjuang di Muhammadiyah pada hakekatnya adalah untuk Allah semata. Oleh karena itu, kita semua tentu berkeinginan dan berkemauan untuk menyebarkan, meratakan, meluaskan Muhammadiyah dimana saja kita berada (GR)