Perhelatan Muswil Muhammadiyah ke-37 yang berlangsung di kota Barabai HST, beberapa waktu lalu telah menghasilkan 13 orang pengurus PWM Kalimantan Selatan dengan ketua terpilih, Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag. Tetapi seiring terbitnya SK. Pendirian Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) oleh Kemenristek & Dikti RI, maka PP. Muhammadiyah mengamanahkan kepada Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag untuk menjadi rektor pertamanya, sehingga beliau harus melepaskan jabatannya sebagai ketua PWM Kalsel. Akhirnya diputuskan Bapak Drs. H. Tajuddin Noor, SH, MH, sebagai ketua PWM Kalsel periode 2015-2020.
Hari Kamis (28/1) yang lalu telah dilangsungkan pengukuhan PWM Kalsel dan launching UMB yang bertempat di Mahligai Pancasila Banjarmasin. Hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Dr. Haedar Nashir, M.Si., selaku Ketua Umum PP. Muhammadiyah dan Bapak Prof. Dr. H. Lincolin Arsyad, MA, Ph.D., sebagai Ketua Majelis Dikti & Litbang PP. Muhammadiyah.
Acara yang juga dihadiri seluruh komponen warga Muhammadiyah se-Kalimantan Selatan dan unsur pejabat tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, Ketua Umum PP. Muhammadiyah telah memberikan sambutan. Beliau mengharapkan agar keberadaan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang sudah sangat lama didambakan tersebut dapat menjadi ujung tombak dalam gerakan dakwah Muhammadiyah. Dakwah Muhammadiyah di samping langsung menyentuh jamaah pada tingkat bawah, juga harus masuk pada kalangan masyarakat menengah atas yang haus akan spritualitas. Ketiadaan dakwah pada kalangan tersebut sehingga mengakibatkan mereka mudah dimasuki kelompok-kelompok seperti gafatar yang marak akhir-akhir ini. (Abdul Khaliq/MPI PWM Kalsel)