SURABAYA,- Ayah kurang banyak berperan pada pengasuhan anak dalam keluarga. Ini diungkapkan Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati SS, MA pada Seminar Nasional Fikih Anak yang diselenggarakan Majelis Tarjih Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (30/1).
Akibat kurang berperannya ayah, ia kurang memberi perhatian kepada anak. Ini karena Ayah lebih memikirkan kebutuhan anak dengan menyibukkan diri bekerja mencari nafkah. Padahal peran ayah dalam pengasuhan anak amatlah penting. “Menurut penelitian, perhatian ayah ini dapat mengurangi kasus kenakalan anak,” jelas Rita.
Sehingga tidak heran, sejumlah anak merasa tidak punya ayah meski ayah masih ada. Ini sudah menjadi perhatian pemerintah Singapura. Mereka memberi cuti seorang ayah hanya sekedar menemani anak untuk mengambil raport dan memperhatikan anak. Ini belum menjadi perhatian pemerintah Indonesia. (le/gsh)