SURABAYA,- Pendidikan Spritualitas ikepada anak itu lebih pas dilakukan oleh Muhammadiyah atau NU ketimbang Pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur dalam Sarasehan “ Peran Kelembagaan Dalam Mempersiapkan Generasi Emas” di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat malam (29 Januari 2016).
Saresahan merupkan kegiatan awal Rapat Kerja Tingkat Pusat yang diselenggarakan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Surabaya. Selain Gubernur Jatim, berbicara dalam Sarasehan ini Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas MAg dan Ketua PP ‘Aisyiyah Dra Siti Aisyah.
Menurut Pak De Karwo, demikian sebutan akrab Gubernur Jawa Timur, pemerintah tidak akan mengambil peran ustadz, kyai dan ulama dalam pendidikan spritual ini. “Kalau sampai mengambil, bisa-bisa nanti saya dimarahi,” celetuknya disambut tawa peserta Sarasehan. (le/gsh).