PONTIANAK — Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Kalimantan Barat hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-14 Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) bertekad melanjutkan visi dan misi yang sudah dirintis oleh Ketua Periode 2010-2015 sebelumnya. ”Visi dan misi saya mewujudkan Gerakan Pencerahan Menuju Kalbar Berkemajuan, sesuai cita-cita pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan,” ungkap ketua PWM Kalbar terpilih Pabali Musa.
Muswil berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Jalan A Yani 1 No 111. Muswil diikuti 243 peserta dari Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Kalimantan Barat, PWM Kalbar dan wakil ortom tingkat wilayah. Agenda Muswil, diantaranya penyampaian Laporan Pertanggungjawaban PWM Kalbar Periode 2010-2015, penyusunan Program Kerja Periode 2015-2020 dan Pemilihan PWM Kalbar Periode 2015-2020.
Muswil dibuka Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi, Drs HA Dahlan Rais. Ia menginginkan Muswil berjalan demokratis, beretika dan produktif. Demokrasi menjadi pilihan Muhammadiyah lantaran berdasarkan musyawarah. Ia juga berharap pimpinan terpilih nanti saling melengkapi, sehingga keunggulan-keunggulan yang terwujud dalam Muhammadiyah Kalbar.
Pabali Musa terpilih menjadi Ketua PWM Kalimantan Barat Periode 2015-2020 setelah mendapat 156 suara dari 162 peserta Muswil. Pabali Musa didaulat lantaran memperoleh suara terbanyak dan berdasarkan kesepakatan ke-12 calon lainnya. Selain itu, Pabali Musa termasuk dalam kepengurusan PWM Kalbar Periode 2015-2020. Anggota formatur saat ini, selain Pabali Musa adalah: Nilwani Hamid, Syamsul Hidayat, Edy Suratman, Ahmad Zaini, Abdussamad A Rahman, Wasilun, Ihsanudin, dr Nursyam Ibrahim, Untad Dharmawan, Hamzen Bunsu, Ar Muzammil serta Azron Muhlihin.• (lut)