Prioritas Bentuk PDM Mamasa

Prioritas Bentuk PDM Mamasa

MAMUJU — Pembentukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Mamasa menjadi prioritas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2015-2020. Hal ini disampaikan oleh Ketua PWM Sulbar terpilih Wahyun Mawardi dalam penutupan Musyawarah Wilayah (Muswil) II Muhammadiyah Sulbar yang berlangsung di Kampus STIE Muhammadiyah Mamuju, belum lama ini.

Muswil menetapkan Wahyun Mawardi sebagai ketua PWM Sulbar periode 2015-2020. Ia ditetapkan menjadi ketua setelah dipilih oleh 11 anggota formatur. Sebelas orang formatur tersebut adalah: Wahyun Mawardi, Ismail Ibrahim, HM Thahir, Nurparentean, Hafid Malla, Salihi Saleh, Ridwan Badullah, Muhammad Ayyub Yusuf, Rustang, Silmi Abu, dan Firman Haris.

Wahyun saat ini masih menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Mamuju. Ia siap mengemban amanah yang diberikan. Sebab pada dasarnya mengurus Muhammadiyah adalah ibadah. “Awalnya saya tidak bersedia mencalonkan sebagai pimpinan wilayah, karena saat ini masih ada amanah yang saya emban (Ketua Muhammadiyah Mamuju, red) tetapi karena dorongan teman-teman terutama Pak Yusuf Tuali (demisioner Ketua Muhammadiyah Sulbar, red), akhirnya saya memutuskan siap dicalonkan,” kata Wahyun.

Wahyun berharap, Muhammadiyah tetap eksis di provinsi ke 33 ini sebagai gerakan dakwah Islam yang lebih sering disebut gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang berarti mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan.

Wahyun juga memaparkan beberapa program utama yakni pembinaan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat wilayah dan revitalisasi cabang dan ranting, serta pemberdayaan majelis dan lembaga di tingkat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulbar. 

Lalu pembentukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamasa. “Insya Allah itu juga menjadi prioritas kita. Sebab Mamasa satu-satunya kabupaten yang belum terbentuk pimpinan daerah Muhammadiyahnya,” lanjut Wahyun. Tiga kunci utama untuk menyelesaikan program-program PWM Sulbar: pertama kesungguhan, kedua kebersamaan, dan ketiga keikhlasan.• (Asbahar)

 

Exit mobile version