PADANG — Musyawarah Wilayah ke-41 ‘Aisyiyah Sumbar berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Padang, belum lama ini. Ketua PP Aisyiyah, Prof Dr Hj Masyitoh Chusnan mengatakan, Muswil kali ini perlu memetakan persoalan keumatan di Sumatera Barat yang dirumuskan dalam bentuk program PWA ke depan. Sumbar juga merupakan jazirahnya tokoh ulama perempuan, salah satunya Rahmah Elyunusia. Rahmah Elyunusia adalah seorang tokoh perempuan pembaharu pendidikan Islam yang dianugerahi gelar Syeikha pertama dari Universitas Al-Azhar atas sumbangsihnya bagi program pengembangan pendidikan perempuan di Universitas Al-Azhar. “Syekh dari Universitas Al-Azhar itu sengaja datang belajar di sebuah diniyah di Padang Panjang, belajar program pendidikan perempuan dari Rahmah Elyunusia, sudah seharusnya para pimpinan ‘Aisyiyah mentauladani tokoh perempuan ini,” jelasnya.
Masyitoh berharap 11 pimpinan yang terpilih untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya, kualitas amal usaha sekolah, yang tidak hanya berpikir memperbanyak sekolah. Tetapi bagaimana meningkatkan kualitas sekolah terutama kualitas SDM guru, peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan sarana prasarana sekolah. “Pimpinan ‘Aisyiyah ke depan diminta tidak hanya berpikir kuantitas tetapi juga berpikir kualitas amal usaha,” tuturnya.
Dalam Muswil ini, Dra Hj Meiliarni Rusli terpilih sebagai Ketua PWA Sumbar, dengan memperoleh 90 suara. “Saya bukan yang terbaik. Saya di PW ‘Aisyiyah Sumbar akan berjalan secara kolektif bersama 10 pimpinan ‘Aisyiyah lainnya dan tentunya bersama warga ‘Aisyiyah menjalankan program dan membentuk majelis/lembaga yang gemuk tetapi gesit dalam menjalankan program gerakan perempuan muslim yang diamanatkan pada Muswil periode ini,” kata Meiliarni usai penutupan Muswil. Dra Hj Meiliani Rusli sudah tak asing lagi di jajaran pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dan warga perempuan Muhammadiyah Sumbar. Sebelumnya dia adalah Ketua PW ‘Aisyiyah Sumbar 2010-2015.
Berikut 11 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat periode 2015-2020: 1. Meiliarni Rusli (Ketua), 2. Abrilyus (anggota), 3. Yusmawati Mantiq (anggota), 4. Dahliarti Rusli, (anggota), 5. Yarmis Syukur (anggota), 6. Syuraini Syukur (anggota), 7. Desi Asmaret (anggota), 8. Fitri Yulianis (anggota), 9. Jusmawati (anggota), 10. Nurasni Abbas (anggota), dan 11. Sarlinawati (anggota).• (Rahmat)