KULONPROGO — Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kulonprogo langsungkan Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting (Konpicabran IPM) pada 30—31 Januari 2016 di MTs Muhammadiyah Wates. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh cabang dan ranting di Kulonprogo yaitu 30 ranting dan 6 cabang dengan total 100 peserta. Dalam forum ini pula, diungkapkan oleh Ketua Umum PD IPM Kulonprogo, Nurcahyo Yudi Hermawan, bahwa IPM Kulonprogo siap menjadi tuan rumah Musywil XX IPM DIY.
“IPM Kulonprogo didaulat oleh PW IPM DIY sebagai tuan rumah Muswil XX IPM DIY yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2016, oleh karenanya IPM Kulonprogo siap menjadi tuan rumah yang ramah,” ungkap Nurcahyo.
Kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran IPM untuk Pelajar Kulonprogo Berkemajuan” ini membahas isu-isu pelajar sampai periode Musda IPM Kulonprogo yang akan datang. Pemilihan tema ini dimaksudkan agar IPM bisa memaksimalkan perannya untuk mengubah pelajar di Kulonprogo sebagai pelajar yang berkemajuan seiring dengan pembangunan besar-besaran yang terjadi di Kulonprogo pada masa yang akan datang. Kegiatan ini dilangsungkan sebagai sarana silaturahmi dan laporan pertanggungjawaban setengah periode kepemimpinan PD IPM Kulonprogo.
Konferensi dibuka langsung oleh Ketua Umum PD Muhammadiyah Kulonprogo, H.M. Syaifudin, S.Sy., S.Th.I. Beliau berpesan agar IPM sebagai organisasi otonom Muhammadiyah di tingkatan paling dasar harus mencetak kader-kader ideologis sehingga tidak terjadi politisasi di dalam IPM. Di samping hal tersebut, Kulonprogo merupakan penyelenggara Konferensi Pimpinan Cabang dan Ranting pertama se-Indonesia karena belum ada daerah lain yang menyelenggarakan konferensi serupa. “Saya yakin IPM Kulonprogo siap menjadi tuan rumah Muswil XX IPM DIY akhir tahun 2016 nanti,” ungkap Azhar Nasih Ulwan, Ketua Umum PW IPM DIY. (Nurcahyo-ed-Thari)