SLAWI — Kokam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tegal adakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Kokam akhir bulan lalu. Acara tersebut diadakan di Aula SMP Muhammadiyah Slawi. Ratusan peserta mengikuti pelatihan dengan semangat Peserta terdiri perwakilan Ranting Pemuda Muhammadiyah, PCPM, serta AUM yang ada di kabupaten Tegal.
Acara diklat tersebut merupakan bagian dari rangkaian besar Gebyar Musyda PDM kab Tegal. Menurut Suko Ketua Panitia Diklatsar tersebut, apresiasi peserta terhadap pelatihan kokam ini sungguh besar. Terbukti dengan jumlah peserta yang banyak, berarti peserta sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan jumlah peserta melebihi prakiraan panitia. “Semoga setelah kegiatan ini ada tindak lanjut dan harapanya terus menjalin komunikasi untuk memperkuat kesatuan anggota KOKAM di tingkat PRPM. PCPM maupun PDPM, ” ujar Suko.
Dalam sambutanya pada acara tersebut, Fathin Hammam Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah menjelaskan, Kokam lahir sebagai jawaban atas keprihatinan segenap kader persyarikatan Muhammadiyah pada awal tahun 1965. Pada tahun itu, lanjut Fathin, kondisi perpolitikan Indonesia sangat memprihatinkan. Maka kemudian Pemuda Muhammadiyah mendirikan Kokam. Tujuan utamanya didirikan Kokam adalah untuk memberikan dukungan fisik terhadap perjuangan bangsa, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman-ancaman saat itu.
Seiring berjalanya waktu, kokam menjelma menjadi wahana pembinaan fisik dan mental bela negara di bawah binaan Pemuda Muhammadiyah. “Kokam adalah wadah pembentuk pribadi kader pesryarikatan yang militant, tahan banting, serta unggul dalam wawasan Islam dan nasionalisme”, kata Fathin. (Hendra Apriyadi/gsh)