YOGYAKARTA — Bertempat di gedung AR. Fakhruddin B, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan pengukuhan majelis dan lembaganya beberapa hari lalu. Acara yang dilanjutkan dengan Raker tersebut diikuti oleh ketua dan wakil PWM serta ketua dan anggota majelis dan lembaga PWM DIY periode 2015-2020.
Dalam sambutannya, Gita Danupranata Ketua PWM DIY mengharapkan kepengurusan yang baru dilantik untuk segera tancap gas guna menggerakkan roda PWM DIY. Selain itu, setiap lembaga dan majelis yang ada juga diminta untuk bisa mensinergikan program-program yang saling beririsan. Pihak PWM nantinya akan membentuk team kecil yang secara intensif bertugas untuk mengkonsolidasikan dan mensingkronkan kemungkinan adanya tumpang-tindih program kerja majelis dan lembaga.
Secara umum, sambung Gita, program PWM DIY kedepan lebih kepada mengkonsolidasikan ideologi dengan beberapa kegiatan untuk peningkatan kualitas. Baik itu konsolidasi kelembagaan, pemberdayaan keluarga dan komunitas, serta berpartisipasi dalam urusan kebangsaan dan kemanusiaan universal. Jika dikerucutkan, maka ada tiga hal yang perlu dijadikan prioritas PWM DIY kedepan.
Pertama, meningkatkan kapasitas dan kualitas ikhlas dalam bermuhammadiyah, khususnya keikhlasan dalam mengahdiri kegiatan majelis dan lembaga. Kedua, menggunakan dan memanfaatkan sistem IT yang unggul. Ketiga, mengembangkan networking atau jaringan. “Ketiga modal tersebut harus menjadi landasan bagi setiap majelis dan lembaga dalam bekerja selama satu periode ke depan”, kata Gita. (M. Ridha Basri-gsh)