KLATEN — Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tonggalan, Klaten beberapa waktu yang lalu mengadakan kegiatan pelatihan MC ( Pambiyoworo) bahasa Jawa di Tonggalan Klaten Tengah. Kegiatan pelatihan tersebut merupakan rangkaian dari acara semarak milad Muhammadiyah ke-103.
Ketua Bidang Olaraga dan Seni Budaya Drs Ngadi, MPd mengatakan kegiatan ini di laksanakan setiap hari Ahad selama 2 jam. Materi yang disampaikan bahasa Jawa ngoko, Jawa alus dan Jawa kramo inggil, serta cara dan sikap seorang MC. Pada akhir pelatihan diadakan ujian tertulis dan praktek. Ujian praktek diadakan 2 kali. Salah satu ujian prakteknya adalah memimpin pengajian Ahad Pagi yang di adakan oleh PRM Tonggalan.
Kegiatan pelatihan MC ini, lanjut Ngadi, adalah upaya untuk melestarikan Bahasa Jawa yang semakin jauh ditinggalkan oleh masyarakat. Padahal dalam bahasa Jawa terdapat banyak nilai luhur budi pekerti. “Belajar Bahasa Jawa berati belajar unggah–ungguh dan budi pekerti”, kata Ngadi.
Ditempat terpisah Ketua Pimpinan Ranting, Ir Ragil Sugiyono mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu amanat Musyawarah Ranting Muhammadiyah (Musran), pada tanggal 20 Desember 2015. “Harapanya melalui pelatihan ini, peserta bisa berbahasa Jawa dengan baik, dan kemudian bisa mempraktekanya pada acara-acara tertentu di lingkungan sekitar”ujar Ragil Sugiyono.(Ragil/im)