Pelantikan Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap

Pelantikan Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap

Pendidikan adalah pilar utama berdirinya sebuah bangsa. Pendidikan merupakan usaha untuk merancang masa depan manusia sebagai generasi yang memajukan sebuah bangsa. Semakin tinggi kualitas pendidikan di suatu daerah, maka akan semakin tinggi pula kualitas manusia yang ada di sekitar, semakin banyak pelaksanaan pendidikan yang ada di daerah, maka proses pendidikan itu membantu pula program pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa.

Demikianlah beberapa isi pidato sambutan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah, Prof H Lincolin Arsyad, Msc, PhD, pada pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Cilacap periode 2016-2020 serta Wisuda Ahli Madya dan Sarjana XII STIEM Cilacap.

Tanggal 23 Januari 2016 menjadi awal sejarah baru bagi STIEM Cilacap. Tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya diserahkan kepada Tri Nurindahyanti Yulian, SE, MSi, Ak. Pelantikan dihadiri oleh Pengurus Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah, Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Bupati Cilacap dan segenap Forkompida, PCM, Ortom tingkat daerah dan lain sebagainya. Selain dari pada itu, Posisi wakil ketua Bidang I, Rustina Dewi SE, MSi, wakil ketua bidang II, Fahrufin, SE, wakil ketua bidang III, Muh. Azhar Syafrudin, SThI, dan wakil ketua bidang IV, Muh Fitrah Yunus, SIP.

Pelantikan ini merupakan semangat baru bagi kampus kebanggaan warga Muhammadiyah Cilacap ini. Dengan dinamika kampus dan akademik yang terjadi selama ini, dapat dibuktikan oleh seluruh civitas akademika yang ada di kampus ini, mampu  menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan penuh haru dan perjuangan yang luar biasa.

“Innalillahi…. amanah ini adalah amanah yang sangat besar, namun sebagai kader Muhammadiyah, harus siap mengemban amanah persyarikatan, sehingga memohon dukungan kepada seluruh pihak, baik material maupun spiritual, untuk bersama membangun peradaban bangsa yang berkemajuan,” demikian sambutan Ketua STIEM Cilacap yang baru.

Selain dari pada itu, Prof Lincolin Arsyad berharap, pimpinan baru harus merancang langkah-langkah strategis dan memberikan inovasi, apalagi jajaran kepemimpinan didominasi oleh aktivis muda. “PP Muhammadiyah mengharapkan dukungan seluruh stakeholder yang ada di lingkungan Kabupaten Cilacap, untuk bersama membangun kreasi dan berinovasi dalam membangun kampus kebanggan ini. Kepada PDM, mohon dengan sangat dukungan dan bantuannya dari seluruh jajaran dan elemen muhammadiyah, cuma jangan direcoki,” imbuhnya.

Perwakilan Kopertis VI, Kasubag Umum Agung Purwanto, SH menegaskan, sejak tanggal 9 November 2015, pelayanan perkuliahan dari Kemenristek sudah dibuka. “Sehingga kegiatan yang dilakukan di kampus ini adalah sah dan legal. Hal ini membuktikan bahwa STIEM Cilacap adalah lembaga yang sah, memiliki kredibilitas yang tinggi dan sah,” pungkasnya.
Hal inilah yang menjadi penyambung asa, semangat baru, dalam melakukan dakwah amar makruf nahi munkar, melalui jalur pendidikan, untuk mewujudkan peradaban yang berkemajuan. Semoga dengan usaha seluruh elemen yang ada, nantinya dapat membangun dan merealisasikan laboratorium pendidikan yang baru, Universitas Muhammadiyah Cilacap ke depannya.• (Fahmi Fir)

Exit mobile version