YOGYAKARTA — Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menjadi rangkaian Musyda terakhir dalam wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Musyawarah yang digelar di aula SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta itu dibuka oleh M. Isnawan mewakili PMW DIY pada Sabtu sore (13/2/2016).
Seremonial pembukaan diisi dengan penampilan kesenian dari siswa dan guru sekolah Muhammadiyah, berupa tarian saman dan karawitan. Tak hanya itu, panitia juga menyediakan panggung hiburan dan kesenian di lokasi Musyda. Hal ini semakin menunjukkan ciri lain Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah kultural yang mengapresiasi produk kesenian dan budaya lokal.
Terlebih identitas Yogyakarta sebagai kota budaya dan sebagai kota tujuan pariwisata. Sehingga Muhammadiyah sudah semestinya melek budaya dan bisa memanfaatkan instrumen kesenian dan pariwisata dalam rangka dakwah amar makruf nahi mungkar. Musyda Muhammadiyah kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua PWM DIY M. Isnawan, Anggota DPD RI Drs. Afnan Hadikusumo, Walikota Yogyakarta Drs Haryadi Suyuti, Kanwil Kemenag Kota Yogyakarta, Camat Umbulharjo, Direktur Bank BDW, Anggota DPRD DIY, pimpinan PCM, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, rekan-rekan media, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidato iftitahnya, ketum PDM Yogyakarta Aris Madani, menyatakan bahwa Musyda PDM Yogyakarta kali ini mengusung tema: “Satukan Niat, Bulatkan Tekad, menuju Kota Yogyakarta yang Berkemajuan.” Tema ini dimaksudkan untuk mencerahkan bangsa menuju masyarakat yang maju berkeadaban atau disebut juga masyarakat madani. Visi ini merupakan kelanjutan dari apa yang digagas oleh KH. Ahmad Dahlan 1 abad yang lalu.
“Sebagai pelanjut maka perlu dilakukan revitalisasi dan konstektualisasi dengan semangat al-muhafazah bi al-qadim al-shalih wa al-akhzu bi al-jadid al-ashlah yang artinya melanjutkan apa-apa yang sudah baik dan mengupayakan inovasi dalam hal-hal baru yang lebih baik. Musyda sebagai ajang silaturahmi bagi semua pimpinan untuk saling asah dan asuh, demi umat dan masyarakat,” ujarnya di hadapan 400 an peserta dan tamu undangan Musyda.
Kegiatan Musyda yang berlangsung selama dua hari, 13-14 Februari 2016 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini memiliki rangkaian agenda yang sangat padat, di antaranya acara inti Musyda, studium general bersama ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, lomba mewarnai untuk anak-anak usia TK dan SD pada Minggu pagi (14/2/2016), hingga agenda bazar dengan puluhan stand dari cabang, ranting, dan ortom dalam wilayah kota Yogyakarta. Di sela-sela pembukaan Musyda, juga dilangsungkan pemberian beasiswa dari BDW untuk 17 sekolah dalam rangka milad Bank BDW Yogyakarta. Beasiswa itu ditujukan bagi siswa berprestasi dan siswa kurang mampu di sekolah-sekolah Muhamamdiyah. (Ridha)