Pekalongan– Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) kab Pekalongan menggelar aksi turun jalan, Dakwah On The Road, mendukung gerakan sotop HIV/AIDS Indonesia tanpa LGBT di lapangan Mataram, Senin (15/2) kemarin. Dakwah on the road ini, merupakan program bidang Advokasi PD IPM kab Pekalongan bekerjasama dengan PD IPM kota Pekalongan.
Memanfaatkan momen jalan sehat dalam rangka memperingati HUT Kopena Kota Pekalongan, pelajar Muhammadiyah ini membagikan stiker dan artikel dengan cuma-cuma kepada seluruh peserta yang hadir di lapangan pusat kota tersebut. Stiker yang dibagi berisi ajakan untuk menolak Valentine Day, mendukung gerakan stop HIV/AIDS, serta ajakan untuk menolak gerakan LGBT di Indonesia.
Menurut Syaiful Hadi ketua bidang advokasi PD IPM kab Pekalongan, melalui Dakwah On The Road ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan sekaligus penyadaran pada masyarakat akan bahayanya LGBT sebagai penyebab HIV/AIDS, serta bahaya perayaan Valentine Day. “Valentine Day adalah salah satu pintu gerbang LGBT, dan LGBT dekat dengan HIV/AIDS”, kata Syaiful.
Selama ini, sambung Syaiful, ada upaya sengaja yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membelokan pemahaman umat Islam terkail LGBT. “Melalui dakwah ini IPM ikut berperan dalam rangka mengembalikan pemahaman umat Islam”, ucapnya. (gsh)