Karsopawiro dari Ponorogo suatu hari pernah bertemu dengan KH Ahmad Dahlan di rumahnya. Membicarakan berbagai macam persoalan. Setelah pembicaraan lewat larut malam, tamu dari Ponorogo itu oleh KH Ahmad Dahlan dijamunya dengan sekedar makan makanan yang ada, yatitu nasi sepiring, sayur semangkok, lauk pauk sedikit. Makanan itu dibaginya dua, untuk tamu dan untuk beliau sendiri.
Setelah selesai makan, KH Ahmad Dahlan mengambil ceret dan menuangkan airnya untuk mencuci tangan tamunya, sambil berkata, “Hanya dengan inilah saya dapat menghormati saudara.”
Karsopawiro tertegun, tanpa bisa berbuat apa-apa. Dirasakannya apa yang dilakukan KH Ahmad Dahlan bisa menyejukkan hatinya. Karsopawiro percaya betul dengan apa yang dilakukan KH Ahmad Dahlan.
Sehingga beliau mengundang dan mempersilahkan KH Ahmad Dahlan untuk datang ke Ponorogo. Dan akhirnya, setelah pertemuan itu berdirilah Muhammadiyah Cabang Ponorogo.***