Padang — Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan dua belas Bupati dan Wakil Bupati Walikota dan Wakil Walikota se-Sumbar periode 2016-2021 dilaksanakan di Istana Gubernuran Sumatera Barat, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Rabu (17/2).
Salah satu kader Muhammadiyah, Drs. Irdinansyah Tarmizi bersama pasangannya Zulfadri Darma, secara resmi dilantik setelah sebelumnya memenangkan Pemilukada Tanah Datar dengan raihan suara 52852 Suara (37,62 %). Dari 13 Pilkada yang dilaksanakan sepanjang tahun 2015 di Sumbar, raihan suara ini adalah tergolong tinggi.
Pelantikan ini dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Prof. Dr, Irwan Prayitno yang menjabat sebagai Penasehat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar yang juga hingga sekarang menjadi Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta. Hadir Juga Ketua DPD RI Irman Gusman yang juga kader Muhammadiyah, PWM Sumbar, Dr. Drs. H. Shofwan Karim Elha,MA, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar periode 2010-2015, Murisal.
Ketua PWM Sumbar, Dr. Drs. Shofwan Karim Elha, MA mengatakan Ini saat yang membahagiakan bagi masyarakat Sumatera Barat khususnya bagi warga Muhammadiyah Sumbar, 12 kepala daerah telah resmi dilantik hari ini, semoga momentum ini menjadi awal kebangkitan Sumatera Barat dengan semangat Basamo mako manjadi. Muhammadiyah Sumbar memiliki tetralogi Muslim Muhamamdiyah minangkabau (M-3), Muhammadiyah Sumbar bersama kepala daerah se-Sumbar siap bersinergi bahu membahu mambangkik batang tarandam demi mewujudkan Sumatera Barat berkemajuan.
“Khusus bagi kepala daerah yang menjadi warga Muhammadiyah, saya minta semangat bermuhammadiyah gerakan pencerahan amal makruf nahi mungakr bisa diaplikasaikan ketika memimpin kota/kabupaten yang telah diamanahkan. Gerakan pencerahan seyogyanya mewarnai gaya kepemimpinan kader Muhammadiyah yang diamanahkan menjadi kepala daerah yang telah dilantik hari ini,” katanya.
“Sebagai pemangku amanat, perlu memangku amanat sebaik-sebaiknya. Mutlak perlu menyediakan waktu untuk mengembangkan amanat tersebut untuk masyarakat Sumbar dan untuk umat,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris PWM Sumbar, Adrian Muis mengatakan bahwa satu hal yang penting bagi bupati/walikota sejatinya dia adalah milik umat, makanya dia harus berbuat, harus melakukan hal-hal yang dibutuhkan oleh umat. Jika ditinjau dari dakwah Islam yakni umat dibagi dua umat dakwah dan umat ijabah, umat dakwah itu perlu dihadapi dengan sikap yang arif dan bijaksana dan tanpa memaksa. Sementara umat ijabah dapat sedikit dipaksakan karena pada dasarnya mereka telah menerima semua konsekuensi dari apa yang mereka yakini.
Ketua PWPM Sumbar Muhayatul mengatakan Semoga para bupati mampu mengemban amanah dengan baik yang dititipkan masyarakat Tanah Datar. Ia berharap Bupati Tanah Datar bisa mengaplikasikan janji kampanyenya dengan mengantarkan Kabupaten Tanah Datar yang berkemajuan.
Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar, Deri Rizal pun meminta 12 kepala daerah terpilih agar dapat merealisasikan janji kampanyenya yang selama dijadikan bahan untuk menarik simpati masyarakat untuk memilih dirinya sebagai kepala daerah. “Jalankan amanah dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab demi Sumatera Barat tercinta,” tandasnya. (Rahmat-ed Thari)