PADANG — Pasca banjir bandang Solsel, MDMC Sumbar kembali melakukan aksi peduli bencana, kali ini MDMC gelar aksi berkerjasama dengan Lembaga kesejahteraan sosial Sumbar yang menaungi panti asuhan se-Sumatera Barat menyalurkan bantuan ke pantai Asuhan Muhammadiyah Ar-rahman Muara Labuh, Solsel, Ahad, (21/2/2016). Mereka diterima penuh hangat oleh Sekretaris PDM Solok Selatan Romi Yilhas, bersama Wakil Ketua pengurus Pantai asuhan, Joni Wardi dan anak-anak panti asuhan.
Rombongan terdiri dari Ketua LPB MDMC Hendri Novigator, bendahara MDMC Muhayatul, Ketua FK-LKS Sumbar Syarbaini Aziz Nurja, Sekjen LKS Sumbar Muchlis Syuib, Ketua Pengurus Pantai Asuhan Al-Ikhsan Marni Taat, Sekjen pengurus Panti Asuhan Ampang Kartini Karim, Ketua Pengurus pantai asuhan Aisyiyah Ampang Elly Bakar dan Perwakilan pengurus pantai Asuhan Yappi Mentawai.
Ketua LPB-MDMC Sumbar, Hendri Novigator mengatakan bahwa, ini kali ketiga aksi peduli yang telah dimulai sejak 10 Februari 2016 dengan turun menyalurkan logistik pada tanggap darurat pertama dan upaya tanggap medis pada 14 februari 2016 lalu. Kedatangan relawan MDMC Sumbar untuk menyalurkan bantuan juga menghibur warga panti dan masyarakat sekitar sembari melakukan estimasi kebutuhan dalam upaya rehab-rekon pasca bencana banjir bandang yang melanda Solsel pada awal Februari 2016 lalu.
“Panti asuhan Arrahman dan masyarakat sekitar Muara Labuh sebagai daerah terdampak, bencana meluapnya sungai Batang Bangko, hal ini terlihat belum pulihnya aktivitas masyarakat pasca banjir itu,” katanya.
Katanya, LPB sebagai lembaga yang berada dalam naungan Muhammadiyah bersifat menghimpun donasi dari posko induk bencana yang bersal dari sumbangan kader Muhammadiyah, institusi, perorangan dan masyarakat sekitar yang peduli bencana, belum lama ini kita mendapatkan bantuan dari sumbangan Emma Yohana untuk diserahkan ke daerah terdampak di Lima Puluh Kota.
Hendri Novigator, mengatakan MDMC Sumbar siap memberikan bantuan tenaga untuk membersihkan sisa-sisa banjir bandang. “Ini adalah bentuk solidaritas rasa bela sungkawa MDMC terhadap korban musibah yang terjadi di Muara Labuh,” ujar Hendri.
Puluhan tenaga relawan telah diturunkan melakukan kegiatan bersi-besih dilokasi kejadian. “Sejumlah titik yang terkena banjir dibersihkan,” tuturnya.
Bantuan didistribusikan terdiri dari tiga tahap yakni TAHAP I Nagari Pangkalan, Kabupaten lima Puluh Kota pada Rabu 10 Februari 2016 dengan rincian beras 20 karung @ 10 kg, mie instan 20 dus, roti 5 dus dan kain sarung1 kodi. Sedangkan untuk Kabupaten Solok Selatan terdiri dari mie instan 20 dus, roti 5 dus, kain sarung 50 buah dan baju koko 2 kodi.
Sedangkan untuk tahap dua tanggap darurat pada Ahad 14 Februari 2016 antara lain Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota berupa kain sarung 12 lusin, baju layak pakai 100 Pcs, beras 3 karung @10 Kg, mie instan, 10 dus, air mineral 10 dus. Bantuan untuk Solok Selatan tas sekolah 40 Buah, kain sarung 12 lusin, baju koko anak-nak 100 Pcs, handuk 11 Buah, beras 3 karung @10 Kg, mie instan 15 Dus dan air mineral 10 Dus sekaligus tanggap medis dengan menurunkn tim dokter dan perawat dari rumah Sakit Aisyiyah pariaman dan Rumah Sakit Aisyiyah Padang sebanyak 2 dokter dan 6 perawat dan 6 relawan, tim MDMC dan serta PWM dan PWA Sumbar.
Tahap III ini, Tim MDMC dengan menyerahkan bantuan beras 500 Kg, mie instan 8 dus, selimut, dan kain sarung.
Hendri juga meminta kepada pimpinan Muhammadiyah setempat untuk menghitung aset Muhammadiyah yang rusak maupun bangunan fisik dari masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang itu.
Ketua FK-LKS Sumbar, Syarbaini Aziz mengatakan Ini kali pertama kita melakukan kerjasama dengan LPB-MDMC mudah-mudahan ini terus berlanjut di kemudian hari. “Kita sengaja datang kemari untuk menghibur warga panti asuhan sekaligus menyalurkan bantun berupa kasur, mie, beras dan lainnya,” ujarnya. (RI-Ed. Nisa)