Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau adakan pengobatan gratis massal pasca dilanda banjir di Kabupaten Kampar. Setelah sebelumnya PWM Riau telah menyalurkan bantuan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana berupa ratusan paket beras, mie instan, telur dan air mineral yang dikumpulkan dari para donatur dan amal usaha di lingkungan Muhammadiyah Riau.
Pengobatan gratis yang didatangi oleh kurang lebih 160 warga dimulai sejak pagi hingga siang pada hari Kamis, (25/2) dengan memanfaatkan bangunan MDA di Dusun Karangan Tinggi Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar sebagai posko pengobatan. Wakil Ketua PW Aisyiyah Riau Hj. Midawati, Ketua Klinik Pratama Aisyiyah Woro Surti Andayaniserta Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PW Muhammadiyah Riau Eka Rahman pun turut hadir dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“kami merasa sangat terbantu karena pasca banjir banyak warga yang terjangkit penyakit, katanya” ungkap M Zein, Kepala Desa Kuapan yang dilansir dari riaunews.com (25/2).
Pengobatan ini dilakukan sebagai upaya membantu mengatasi berbagai keluhan penyakit yang dialami warga pasca terjadinya bencana banjir. Dra Hj Midawati MPd Wakil Ketua PW Aisyiyah Riau sekaligus koordinator kegiatan meyebutkan bahwa sebagian besar warga yang datang berobat mengeluh terkena Penyakit Kulit dan Diare.
“Alhamdulillah dalam waktu empat jam 160 orang warga terlayani dengan baik,” jelasnya yang dalam riaubook.com (26/2).
Senada dengan itu, LPB Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau M Anwar Siregar pun bersyukur bahwa salah satu faktor pendukung dapat terlaksananya pengobatan gratis ini secara maksimal adalah karena peran SDM serta ketersediaan obat-obatan yang cukup dan memadai.
Di antaranya beberapa pihak yang mendukung terlaksananya program ini di antaranya adalah tenaga relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Riau dan Lazis Mu Kota Pekanbaru. Selain itu, dilibatkan juga enam orang tenaga medis terdiri dari dua orang Dokter yaitu dr. Deby Yulia Sandra dan dr. Marlina, tiga orang Bidan dan tiga orang Perawat dari Klinik Aisyiyah dan RS Muhammadiyah Riau. (Thari)