Pekalongan—Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kota Pekalongan, Minggu (28/2) telah menetapkan 33 calon tetap pimpinan pleno periode Muktamar 47 Makassar. Kegiatan yang berlangsung di Gedung PAYM (Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah) Noyontaan dipimpin oleh Ketua Panlihda (Panitia Pemilihan Daerah) Drs. Pasrum Affandi dan dihadiri oleh seluruh Pimpinan Pleno PDM, Penasehat PDM, pimpinan majelis dan lembaga tingkat kota, pimpinan cabang tingkat kecamatan, serta pimpinan organisasi otonom tingkat kota.
Pada kesempatan tersebut, Pasrum menyatakan jika proses panlihda telah sesuai dengan AD/ART persyarikatan. “Kita telah menjaring seluruh jajaran organisasi dan terdapat 78 kader yang diusulkan oleh pimpinan tingkat daerah, cabang dan ranting.” ujar dia seraya menambahkan jika setelah dilakukan verifikasi administratif, terdapat 62 bakal calon yang memenuhi persyaratan. Dari 62 bakal calon tersebut, pihaknya kemudian mengirimkan surat kesediaan kepada yang bersangkutan dan yang menyatakan bersedia menjadi pimpinan pleno daerah sebanyak 33 bakal calon.
“Kita telah melakukan verifikasi ulang terhadap 33 bakal calon dan kesemuanya dinyatakan memenuhi persyaratan, baik secara administratif maupun organisatoris sesuati dengan ketentuan AD/ART organisasi,” tambahnya seraya menegaskan jika Musypimda ini merupakan sarana untuk menetapkan calon tetap pimpinan dan menetapkan pula tata tertib Musyda, yang akan memilih 11 anggota pleno pimpinan daerah.
Disinggung mengenai latar belakang ke-33 calon tersebut, Pasrum menandaskan jika profesi para bakal calon sangat beragam, mulai dari kalangan akademisi, guru, PNS, pengusaha, buruh, wiraswasta maupun karyawan. Sedangkan dari aspek pendidikan, para bakal calon berjenjang mulai dari SLTA sampai dengan pascasarjana doktoral.
Dari pantauan di arena Musypimda, ketua incumbent HM. Hasan Bisysri kembali diminta untuk masuk ke dalam jajaran pimpinan periode mendatang bersama Hasan Bisri, Imam Suradji. Di pihak lain, Rektor Unikal Suryani beserta salah satu dosen Ibnu Sholeh juga masuk ke dalam bursa. Tidak ketinggalan dari unsur pemuda mengusung M. Dhinun, Titis Amin Mabrur dan Tubagus MS.
Musyda Muhammadiyah sendiri akan dibarengkan dengan Musyda Aisyiyah dan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 12-13 Maret bertepatan dengan tanggal 3-4 Jumadil Akhir 1437 bertempat di Gedung PAYM Noyontaan Pekalongan. Musyda akan dibuka secara resmi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. (Tim liputan PDM Kota Pekalongan)