• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tafsir Amali Kyai Dahlan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Juli, 2016
in Kolom
Reading Time: 2 mins read
A A
7
Takut Disaingi
Share

Oleh: Lutfi Effendi

Saat itu tahun 1921, Pemuda Hadjid berusaha menghindar jika bertemu Kyai Dahlan, Ketua HB Muhammadiyah yang juga gurunya. “Saya takut dan segan mendekati Kyai Dahlan,” pengakuan KH Hadjid.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Siang malam Kyai Dahlan waktu itu memikirkan ayat 17-23 surat Al Fajr. “Jangan demikian, bahkan kamu sekalian tidak memuliakan dan menghargai anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin. Dan suka memakan harta benda pusaka dengan melampui batas. Dan kamu masih mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat. Jangan demikian (kamu akan sangat menyesal) apabila telah digoyangkan dan dihancurkan bumi ini sehancur-hancurnya. Tuhanmu datang diiringi beberapa malaikat yang berbaris-baris/berderet-deret. Pada hari itu didatangkan neraka jahanam, baru pada hari itulah manusia sama ingat (akan tetapi untuk apakah ia ingat?), sudah tak ada faedahnya.”

Saat itu Kyai Dahlan selalu mengajukan pertanyaan kepada siapa saja yang ia temui, termasuk santri-santri atau murid-muridnya. Pertanyaannya, antara lain: Apakah engkau berani membuang kebiasaan mencintai harta benda? Beranikah engkau menjalankan agama Islam dengan sesungguh-sungguhnya, dengan menyerahkan harta bendamu, dirimu, di bawah perintah Allah? Beranikah engkau mengorbankan harta bendamu kepada jalan Allah? Apakah kamu tidak akan takut akan siksa Allah di hari kiamat? Apakah tidak kamu fikirkan akibat yang akan menimpa pada dirimu?

Pertanyaan-pertanyaan itu rupanya yang membuat Hadjid muda enggan bertemu dengan Kyai Dahlan. Sebab walaupun telah membaca dua kalimah syahadat dan sudah menjalankan shalat lima waktu tetapi merasa belum Islam dan tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan Kyai Dahlan, apalagi melaksanakan dalam amal nyata.

Memang sudah watak Kyai ketika mengajarkan sesuatu , terutama Al Qur’an, tidak hanya berhenti pada tataran ilmu saja tetapi harus mencapai tataran amal. Karenanya, ia tak segan mengajarkan suatu ayat sampai berbulan-bulan meski sebetulnya hanya cukup beberapa hari selesai sebelum ayat tersebut diamalkan.

Baginya Islam memang harus diamalkan dan tidak hanya dimengerti saja. Dalam hal amalan agama ini Kyai Dahlan berkata: “Aku mengerti barang yang haq dan barang bathil seperti aku mengerti agama Nasrani/Kristen dan belajar agama Nasrani dan mengerti agama Nasrani. Tetapi apabila aku tidak mengerjakan agama Nasrani aku bukan orang Nasrani. Demikian juga umpamnya aku mengerti cara-cara mencuri, menipu, menindas tetapi aku tidak menjalankan mencuri, menipu atau menindas maka aku bukan pencuri, penipu dan penindas. Demikian juga aku mengenal agama Islam, mengerti amal shaleh, tetapi aku tidak mengerjakan agama Islam dan amal shaleh itu, aku tetap bukan orang Islam dan tetap bukan orang sahaleh”. Bagaimanakah dengan kita? (***)

Tags: kyai dahlanmuhammadiyahPemuda Hadjidtafsir amali
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Rombongan Kepala Sekolah Muhammadiyah Kota Banjarmasin Kunjungi Suara Muhammadiyah

Rombongan Kepala Sekolah Muhammadiyah Kota Banjarmasin Kunjungi Suara Muhammadiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In