• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Himbau Warga Untuk Lakukan Shalat Gerhana

admin by admin
6 Maret, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 2 mins read
A A
1
Muhammadiyah Himbau Warga Untuk Lakukan Shalat Gerhana
Share

Peristiwa gerhana matahari merupakan peristiwa alam langka, dalam arti jarang terjadi. Pada masa lalu, banyak mitos dan tahayul yang dikaitkan dengan peristiwa ketika sebagian atau keseluruhan bumi masuk dalam bayang-bayang bulan ini.

Ada yang mengkaitkannya dengan kelahiran calon tokoh besar atau kematian seseorang. Atau dongeng syetan jahat yang akan menelan semesta. Islam tidak mengakui semua mitos dan dongeng tersebut. Menurut Islam Matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang.

Baca Juga

Shalat untuk Menjemput Rahmat (23)

Shalat untuk Menjemput Rahmat (22)

Hal ini sesuai dengan hadits. Al-Mughirah Ibn Syu‘bah berkata:  Terjadi gerhana matahari pada hari meninggalnya Ibrahim. Lalu ada orang yang mengatakan terjadinya gerhana itu karena meninggalnya Ibrahim. Maka Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang. Apabila kamu melihat hal itu, maka berdoalah kepada Allah dan kerjakan shalat sampai matahari itu terang (selesai gerhana)[HR al-Bukhari].

Untuk itu PP Muhammadiyah menghimbau kepada pimpinan serta warga Muhammadiyah serta pimpinan amal usaha untuk menyelengarakan shalat gerhana serta melaksanakan pengamatan pada waktu gerhana matahari 09 maret yang akan datang.

 

Pengamatan Gerhana Matahari

Dalam buku Pedoman Pelaksanaan Pengamatan dan Shalat Gerhana Matahari yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah disebutkan beberapa hal untuk mengurangi resiko terpaparnya mata oleh sinar Matahari pada saat gerhana.Yaitu  agar pengamatan gerhana dilakukan dengan menggunakan alat bantu, antara lain Teleskop beserta filter Matahari, Kacamata Matahari, Proyeksi Lubang Jarum.

Untuk keperluan pengamatan, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga sudah membuat semacam formulir panduan yang diharapakan dapat diisi setelah pengamatan dan dikirim ke Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. [k’ies]

 

 

 

FORMULIR DATA PENGAMATAN

 

  1. Data Lokasi Pengamatan dan Pengamat

 

Nama Lokasi Pengamatan Gerhana:

…………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

…………………………………………………………………..

 

Posisi Geografis

Bujur / Longitude            : ……………………………… (BB/BT)

Lintang / Latitude           : ……………………………… (U/S)

Tinggi / Altitude             : ……………………………… M DPL

 

Tim Pengamat

  1. ………………………………………………………………
  2. ………………………………………………………………
  3. ………………………………………………………………
  4. ………………………………………………………………
  5. ………………………………………………………………
  6. ………………………………………………………………
    1. Hasil Pengamatan Gerhana Matahari

 

Keteramatan Gerhana                : Teramati/Tidak teramati

Kontak Pertama/Gerhana mulai   :           :           :          

Kontak Kedua/Totalitas mulai                 :           :           :          

Puncak Gerhana                                    :           :           :          

Kontak Ketiga/Totalitas berakhir  :           :           :          

Kontak Keempat/Gerhana berakhir          :           :           :          

Durasi Gerhana                         :           menit         detik

Durasi Totalitas                         :           menit         detik

Cuaca                                                   : Cerah/Mendung/Hujan

Warna Gerhana                          : ____________________

 

 

 

 

Catatan:

 

Setelah selesai mengamati gerhana, selanjutnya:

1)  Data lokasi pengamatan dan pengamat

2)  Hasil pengamatan mohon dapat dikirim ke Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui faks 0274-381031 atau e-mail: [email protected].

 

Tags: featuredgerhanapengamatanShalat
admin

admin

Related Posts

Shalat untuk Menjemput Rahmat (23)
Opini

Shalat untuk Menjemput Rahmat (23)

31 Agustus, 2023
Shalat untuk Menjemput Rahmat  (22)
Opini

Shalat untuk Menjemput Rahmat (22)

26 Agustus, 2023
Pentingnya Ibadah Shalat
Berita

Pentingnya Ibadah Shalat

14 Agustus, 2023
Next Post
Achmad Jainuri (Dok SM)

Achmad Jainuri: Muncul Radikalisme Kiri dan Radikalisme Kanan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In