Muhammadiyah Sumbar Terima Kunjungan DPP PAN

Muhammadiyah Sumbar Terima Kunjungan DPP PAN

Padang– Ketua DPP PAN, Rombongan DPP PAN yang dipimpin oleh Ketua Umumnya serta pendiri PAN Amien Rais menggelar lawatan ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Padang, Sumbar, Kamis (3/3).

Dalam lawatannya ini, rombongan diterima dan disambut baik kedatangannya oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Drs. Shofwan Karim Elha,MA dan Sekretaris PWM Sumbar Drs. H. Adrian Muis Chatib Saripado. Juga dihadiri Wakil Ketua Muhammadiyah Sumbar, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumbar dan beberapa Angkatan Muda Muhammadiyah.

Dalam pertemuan itu Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menekankan hubungan kemesraan yang sudah terjalin erat antara PAN dan Muhammadiyah harus terus diperlihara dan dikembangkan dari pusat hingga daerah. “Hubungan mesra ini perlu terus dijaga, kami selalu rutin bersilaturahim dengan PP Muhammmadiyah dan juga rutin turun ke-PDM di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, Muhammadiyah perlu memikirkan kekuasaan, jika tidak Muhammadiyah akan dilupakan oleh pemegang kekuasaan.

Katanya, Orang Muhammadiyah harus juga menguasai politik. Ketua PDM Bengkulu yang duduk sebagai Wakil Gubernur Bengkulu dan Wakil Bupati Way Kambas yang juga Ketua PDM Lampung adalah anggota PAN, “Ayo warnai PAN dengan adanya warga Muhammadiyah karena bagaimanapun juga PAN lahir dari Tanwir Muhammadiyah,” tuturnya.

Selain itu, dia meminta kader Muhammadiyah harus menjaga soliditas. Dia meminta kepada angkatan Muda untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas diri, serta memupuk jiwa entrepreneur.

Sementara itu Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais mengajak kader Muhammadiyah untuk mengamalkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Ia juga menambahkan bahwa Muhammadiyah jangan hanya mengamalkan teori Al-Maun saja, agar tidak ketinggalan perlu mengamalkan surat lainnya.

Amien Rais meminta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar agar berusaha mencerahkan masyarakat Sumatera Barat dalam upaya gerakan pencerahan menuju Sumatera Barat berkemajuan.

“Muhammadiyah Sumbar harus bisa menjadi motor penggerak kebangkitan Islam di Sumatera Barat, dan memberikan pencerahan kepada umat dalam upaya dakwah amal makruf nahi munkar,” tutupnya. (RI)

Exit mobile version