Balapulang–Pondok Pesantren Ahmad Dahlan kembali menggelar kegiatan pemacu kreativitas santri. Kegiatan yang dipilih kali ini adalah “Stand Up Comedy PPAD” yang bertujuan untuk membentuk bakat mereka dalam hal berbicara.
Kegiatan yang berhasil membawa seluruh penonton dalam suasana penuh humor ini dipanitiai oleh kelas empat/kelas sepuluh serta kelas lima/kelas sebelas PPAD dan diikuti oleh asatidz pembimbing, dan seluruh santriwan PPAD.
“Dengan konsep yang sederhana ini, semoga menjadi acuan bagi seluruh santri agar bisa menjadi mubaligh yang mampu membawa jamaahnya dengan cara yang berbeda,” kata wakil kepala pondok pesantren Ahmad Dahlan, Ustad Sihabuddin, dalam sambutannya pada Sabtu (10/1).
Menurut Alfin Faiz Al Farizi (kelas empat), selaku ketua panitia bahwa Stand Up Comedy PPAD telah disusun sedemikian rupa, agar acara kecil ini bisa semirip mungkin seperti apa yang kita lihat di TV dan video-video youtube. “Bedanya, belum ada chanel TV yang mau meliputnya,” canda Faiz.
Dalam kegiatan tersebut, berhasil melahirkan tiga “Comedian Cilik” dengan penampilannya yang gemilang. Ketiga santri terbaik tersebut adalah Rizki Farad, kelas dua/kelas delapan Tsanawiyah, Fahri Baihaqi, kelas satu/kelas tujuh Tsanawiyah dan Rukhyan Abdul Hafidz, kelas tiga/kelas sembilan Tsanawiyah. (Faizin Mubarok-ed Th)