• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

PSiko Muhammadiyah Sumbar Bahas Syiah Lewat SemNas

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
9 Maret, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
PSiko Muhammadiyah Sumbar Bahas Syiah Lewat SemNas
Share

Padang — Pusat Studi Islam Kontemporer (PSIKo) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar mengadakan Seminar Nasional (SemNas) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar Sawahan, Padang, beberapa hari lalu. Seminar itu secara khusus diselenggarakan untuk membahas seputar Syiah.

Seminar Nasional yang diikuti oleh sebagian besar warga dan pimpinan Muhammadiyah, IMM, dan IPM Sumbar ini menghadirkan narasumber Dr Eka Putra Wirman Rektor IAIN Imam Bonjol, Ketua PWM Sumbar Dr Shofwan Karim Elha MA, Dosen Filsafat Agama Dr Riki Saputra dengan moderator Toni Markos Direktur PSIKo.

Baca Juga

Refleksi, IMM Sukoharjo Gelar Ngaji Kebangsaan

Diikuti Kader IMM se-Indonesia, DPD IMM Jatim Sukses Gelar DAP Nasional

Dalam materinya Eka menyampaikan, Sunni dan Syiah adalah sama-sama sayap Islam. Keduanya memiliki kesamaan sekaligus perbedaan. Sebagian perbedaan itu lebih bersifat furu atau perbedaan nonprinsipil. Yang menjadikan Sunni dan Syiah itu meruncing adalah musuh Islam. “Sengaja musuh Islam menghembuskan isu itu untuk memporak-porandakan keutuhan umat”, paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Shofwan Karim Elha dalam forum itu. Menurutnya, tidak diperbolehkan umat Islam mengkafirkan Syiah. Karena Syiah juga bagian dari Islam. “Jangan memandang Syiah dari perbedaan yang ada, tapi alangkah baik lagi jika memandang Syiah dari kajian keilmuan”, katanya.

Negara dengan mayoritas penduduk Syiah, lanjut Shofwan, lebih terlihat memiliki banyak kemajuan seperti harokah mereka kuat, khasanah ilmunya tinggi, peradaban mereka sudah maju, dan politik luar negeri juga luar biasa. “Seharusnya itu yang kita lihat, bukan perbedaan yang ada”, ucap Shofwan. (RI- ed.gsh)

Tags: featuredIMMIPMPadangPimpinan Wilayah MuhammadiyahPusat Studi Islam Kontemporerseminar nasional
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Refleksi, IMM Sukoharjo Gelar Ngaji Kebangsaan
Berita

Refleksi, IMM Sukoharjo Gelar Ngaji Kebangsaan

10 Februari, 2024
Diikuti Kader IMM se-Indonesia, DPD IMM Jatim Sukses Gelar DAP Nasional
Berita

Diikuti Kader IMM se-Indonesia, DPD IMM Jatim Sukses Gelar DAP Nasional

3 September, 2023
Derap Langkah IMM Menghadapi Tantangan Ekonomi-Politik Kontemporer
Opini

Derap Langkah IMM Menghadapi Tantangan Ekonomi-Politik Kontemporer

29 Agustus, 2023
Next Post
SMK Muhammadiyah Lebaksiu Gelar Seminar Hasil Prakerin

SMK Muhammadiyah Lebaksiu Gelar Seminar Hasil Prakerin

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In