• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gerry Van Klinken: Kelas Menengah Indonesia Semakin Berpengaruh

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 Maret, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Gerry Van Klinken: Kelas Menengah Indonesia Semakin Berpengaruh
Share

Populasi kelas menengah Indonesia meningkat pesat dan pengaruh mereka pun bertambah besar. Mereka senang dengan politik dan memiliki kecenderungan beragama yang konservatif. Hal ini disampaikan Prof Gerry van Klinken, peneliti senior dari KITLV Leiden pada diskusi “Konservatisme dan Pengalaman Beragama Kelas Menengah Indonesia” dalam rangka milad ke-52 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Jakarta (8/3).

Gerry menambahkan, kelas menengah ini tidak menempati kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya namun menempati kota-kota “menengah”di tingkat provinsi seperti Kupang, Pekalongan, dan cenderung mendekatkan diri dengan kalangan birokrat. Berbeda dengan keleas menegah di Amerika dan Inggris. “Kelas menengah Indonesia lebih mencitai negara, menolak pasar besar, mengutamakan putra daerah, dan menguasasi daerahnya melalui jalur informal”, jelasnya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Gerry van Klinken CDCC-2

Sementara Sudarnoto Abdul Hakim dari PP Muhammadiyah pada forum yang sama mengatakan, terbentuknya kelas menengah merupakan keberhasilan dari pendidikan. Sama seperti Gerry, Sudarnoto setuju bahwa kelas menengah menjadi faktor dominan dalam perubahan sosial dan politik. Selain pendidikan, faktor ekonomi seperti perkembangan dunia perdagangan internasional turut membantu mobilisasi traditi, budaya, ide bahkan ilmu pengetahuan dan turut memperngaruhi faktor pendidikan. “Dalam suatu perubahan sosial, dimana masyarakat memegang peranan, maka kelas menengah lah yang paling berperan”, ujar Sudarnoto yang juga Ketua Dewan Pakar Koordinator Nasional FOKAL (Forum Komunikasi Alumni) IMM ini.

Pada diskusi itu, Jajang Jahroni dari PB Nahdlatul Ulama, salah satu pemateri, sependapat dengan yang lain, bahwa telah terjadi peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia yang signifikan. Menurutnya, Kelas menengah ini begitu sadar terhadap kemajuan teknologi dan terhadap pentingnya akses ekonomi setelah era reformasi. (Alpha-Ed.gsh)

Tags: CDCCdiskusifeaturedIkatan Mahasiswa MuhammadiyahKITLV LeidenMiladmuhammadiyahProf Gerry van Klinken
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
‘Aisyiyah Bantul Meriahkan Milad ke-107 dengan Senam dan Bersih-Bersih Pantai
Berita

‘Aisyiyah Bantul Meriahkan Milad ke-107 dengan Senam dan Bersih-Bersih Pantai

3 Juli, 2024
Next Post
Nabi Musa as; Musa di Lembah Suci Thuwa

Nabi Musa as; Musa di Lembah Suci Thuwa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In