Yogyakarta– Guna merealisasikan amanat Musywil Pemuda Muhammadiyah DIY tahun 2014 di Lendah, Kulonprogo dan berdasarkan surat perintah tugas PWPM DIY bernomor: 1.5/054/1436 yang dikeluarkan di Yogyakarta pada tanggal 06 Juli 2015, tentang pendirian Lembaga Bantuan Hukum PWPM DIY, maka dibentuklah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bhaskara. LBH ini merupakan lembaga batuan hukum yang didirikan dan berada di bawah naungan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, tertacat dengan akta notaris nomor 23, tanggal 29 September 2015 lalu.
Kegiatan launching LBH Bhaskara diselenggarakan bersamaan dengan KAMASTU (Kajian Malam Sabtu) yang rutin dilaksanakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah DIY, pada Jumat malam (11/3), bertempat di aula PWM DIY, Jl. Gedongkuning 130 B, Yogyakarta. Launching LBH Bhaskara secara simbolis ditandai dengan penyerahan akte pendirian dan stempel LBH Bhaskara dari ketua PWPM DIY, Iwan Setiawan, MSI ke Direktur LBH Bhaskara, Adhitya Johan Rahmadan, S.H., M.Kn.
“Tujuan dari pendirian LBH ini adalah untuk melaksanakan tugas-tugas LBH, yang antara lain adalah untuk memberikan bantuan hukum bagi msyarakat, memberikan pendidikan hukum dan hak asasi manusia bagi msyarakat, melakukan kajian dan advokasi kebijakan publik,” sebagaimana diterangkan oleh Direktur LBH Bhaskara.
Seusai acara launching LBH Bhaskara, dilanjutkan dengan kajian malam sabtu yang mengusung tema “Wakaf dan Problematika Hukum di Persyarikatan”. Kajian ini mendatangkan dua narasumber; Drs. Nasirudin, M.Hum., dari Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM DIY serta Heniy Astianto, S.H., seorang Advokat dan Akademisi dari UAD.
Dalam paparannya, Drs. Nasirudin, M.Hum. menyatakan bahwa, “Wakaf dalam sejarah Islam tidak hanya menjadi pilar kesejahteraan masyarakat atau perorangan, lebih dari itu wakaf telah menjadi pilar ekonomi negara dalam membangun infra struktur, ekonomi dan ketahanan.”
Di bagian lain, Heniy Astianto menyambut baik adanya LBH Bhaskara guna menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum. “Permasalahan yang dihadapi Muhammadiyah sekarang banyak, untuk itu perlu Muhammadiyah DIY mensupport adanya LBH Bhaskara ini agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.”
Acara launcing LBH dan Kajian Malam Sabtu kali ini juga dihadiri wakil ketua PW Muhammadiyah DIY yang membidangi Hukum & HAM dan LHKP Arif Jamali Muis, M.Pd. Dalam sambutannya wakil ketua PWM DIY yang akrab dipanggil Pak Ayib ini mengharapkan LBH Bhaskara harus mengaplikasikan teologi Al Maun untuk membela kaum mustad’afin, orang miskin dan termarjinalkan. (Ribas)