SLEMAN–Gerakan pembebasan yang dilakukan oleh MPM dengan pemberdayaan masyarakatnya harus menjadi kunci dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan yang ada di masyarakat khususnya kepada kaum dhuafa dan mustadhafin. Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi keadilan dengan segala perintah tentang mengutamakan keadilan telah diturunkan melalui Al-Qur’an. Sudah seharusnya Muhammadiyah melalui MPM tidak putus asa di tengah-tengah kondisi yg semakin sulit dan dipersulit karena system, ditambah dengan situasi sosial, ekonomi, politik yang ada. Hal ini yang diungkapkan oleh Amien Rais ketika menyampaikan tausiah di acara rakernas MPM PP Muhammadiyah di P4TK matematika Yogyakarta (12/3)
Kemiskinan menurut didefinisikan menjadi dua macam yaitu kultural-individual yang seperti kurang pendidikan, atau karena tidak punya apa-apa disebut kemiskinan individual, sedangkan kemiskinan struktural adalah mereka yang diperlemah karena sistem atau struktur kekuasaan yang ada. Amien pun mengingatkan kembali bahwa umat Islam diawal yang sedikit, lemah dan diperlemah yg mendapat kemenangan-kejayaan atas kesungguhan dan pertolongan Allah. MPM harus sungguh-sungguh menjalankan tugas memberdayakan para mustadhafin atau mereka yang mengalami kemiskinan struktural.
“Allah akan memberikan pertolongan pada orang yang diperlemah. MPM diharapkan selalu hadir dan memberi harapan akan kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya. (Th)