Yogyakarta–Dipilihnya pendidikan sebagai jalan dasar untuk memajukan bangsa merupakan pilihan tepat bagi Aisyiyah. Hal ini disampaikan Rini Mariani Soemarno Menteri BUMN RI pada Dialog Bersama Menteri BUMN RI di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Jumat (18/3) siang.
Menurutnya, dunia pendidikan yang digeluti Aisyiyah selama kurang lebih 1 abad ini, memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Negara. Khususnya fokus Aisyiyah pada pendidikan dasar, yaitu pendidikan keluarga. “Secara langsung maupun tidak, saya melihat Aisyiyah sebagai salah satu kelompok kesatuan ibu-ibu, memberikan peran penting pada pendidikan dan kesehatan”, kata Rini.
Pendidikan dan kesehatan, sambungya, adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Mengenyam pendidikan dengan baik dibutuhkan kesehatan yang baik pula, dan sebaliknya tanpa kondisi fisik yang sehat pendidikan maksimum akan sulit didapatkan. “saya senang melihat perkembangan Aisyiyah yang sekarang sudah memiliki belasan ribu sekolah dan ratusan rumah sakit”, ucapnya.
Kedepan, agar peran ini terus dilakukan Aisyiyah dan berkembang dengan perkembangan yang sehat, maka dibutuhkan ikatan sinergi-sinergi dengan berbagai pihak. “Hal seperti ini juga yang saya tekankan di kementrian BUMN sekarang”, paparnya.
Tujuanya, lanjut Rini, tidak lain adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal. Karena dari keuntungan itulah, baik Aisyiyah maupun BUMN, bisa mengembangkan berbagai unit usahanya, dan dari situlah perkembangan itu muncul.
Selain itu, sinergisitas yang baik, akan mampu merubah pola kegiatan menjadi efektif dan efisien. Melalui jalur sinergi, suatu unit usaha secara otomatis akan memperoleh banyak jejaring. Bahkan beban yang semua diemban sendiri-sendiri akan menjadi ringan karena masing-masing berkomitmen untuk bertanggung jawab.
“Namun jangan salah mengartikan sinergi. Sinergi bukan untuk menyatukan berbagai lembaga menjadi satu unit usha, melainkan sebagai wadah untuk merumuskan solusi terbaik, menyeragamkan sistem, untuk kemajuan bersama”, tutur Rini. (gsh)