• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

ODOJ Model Baru?

admin by admin
22 Maret, 2016
in Kolom
Reading Time: 2 mins read
A A
0
ODOJ Model Baru?
Share

Oleh: Isngadi Marwah Atmadja

Walau tidak sekonyol dalam dongeng berlatar zaman Pajang dan Mataram (tentang-kitab-suci-dan-kitab-sakti1-2), kalau boleh jujur, sebenarnya masih banyak di antara umat Islam yang belum memfungsikan Al-Qur’an sebagai “kitab suci”.

Baca Juga

Pendidikan Islam Di Era Digital Menurut Pakar Assoc Prof Dr Zakiyah

Kesempurnaan dan Kemudahan Agama Islam

Di antaranya adalah mereka yang memfungsikan Al-Qur’an sebagai pengusir hantu. Masih banyak pula yang menulis ayat-ayat dari surat tertentu untuk jimat penolak bala. Di tulis di buritan kapal untuk mencegah kapal itu karam di lautan. Ditulis di atas pintu agar rumah tidak terbakar. Di taruh di atas almari penyimpanan agar harta disimpan tidak hilang dicuri maling.

Banyak di antara kita, membaca ayat-ayat tertentu di malam tertentu untuk meningkatkan derajat, menolak miskin, atau menjadi menjadi enteng jodoh.

Bahkan ada pula yang memfungikan sebagai mantra pembunuh. Dibaca di hadapan orang yang sakit keras dengan harapan yang sakit itu cepat meninggal dunia.

Mungkin, karena mayoritas umat Islam tidak memfungsikan dan memperlakukan Al-Qur’an secara benar seperti inilah yang menyebabkan mayoritas umat Islam di berbagai dunia hidupnya terpuruk. Menjadi pesakitan peradaban.

Mengingat yang Islam pernah menjadi pusat perdaban dunia. Menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan. Keterpurukan umat Islam ini sebenarnya aneh dan penuh ironi.

Memang, masih banyak umat Islam yang bisa mengkhatamkan Al-Qur’an berkali-kali dalam satu bulan. Namun kebanyakan di antara pengkhatam  Al-Qur’an bertujuan semata-mata  hanya untuk “mengejar pahala”.

Banyak di antara kita yang mendaras  Al-Qur’an seperti merapal mantra. Dikumandangkan tanpa mencoba berusaha untuk mengetahui maknanya.

Masih terlalu sedikit umat Islam yang menjadikan Al-Qur’an sebagai  teman berdiskusi untuk mencari solusi setiap masalah kehidupan yang membelit hidup kita.

Kita semua sudah tahu bahwa Al-Qur’an, kitab suci kita ini, bukanlah bacaan untuk orang yang sudah mati. Namun bacaan untuk orang yang masih hidup dan untuk menghidupkan peradaban manusia.

Al-Qur’an adalah anugerah terbesar untuk umat manusia, keberadaannya menyadarkan kita untuk terus belajar dan melawan setiap bentuk pembodohan. Kehadiran Al-Qur’an senantiasa membawa pencerahan bagi setiap kehidupan. Kita semua pasti pecaya akan hal itu. Namun, apakah Al-Qur’an yang seperti itu bisa kita hadirkan hanya dengan membaca satu juz satu hari?

Gerakan membaca Al-Qur’an satu hari satu juz (one day one juz/ ODOJ) yang sekarang lagi ramai, memang bagus dan layak dikembangkan dan diikuti. Kita tentu merasa bangga dan senang melihat semakin banyak orang yang meski berdesakan di bus dan angkutan umum masih menyempatkan diri membaca Al-Qur’an.

Namun, kalau dulu Pak AR pernah mempelopori yasinan model baru (http://devsm.smitnetwork.com/mutiara/2016/01/12/yasinan-model-baru) saya tidak tahu apakah perlu ada gerakan satu hari satu juz model baru juga?

Saya yakin di antara pembaca pasti ada yang mau berbagi ilmu dengan menjawab kegelisahan saya ini. Kami tunggu email anda di [email protected] dengan subjek ODOJ model baru. Jawaban jangan terlalu panjang cukup 1000-2000 karakter  saja. Jawaban terpilih akan diberi hadiah dari penerbit Suara Muhammadiyah. Terimakasih

Tags: featuredIslamkitab sucimodel baruodojperadabanyasinan
admin

admin

Related Posts

Pendidikan Islam Di Era Digital Menurut Pakar Assoc Prof Dr Zakiyah
Berita

Pendidikan Islam Di Era Digital Menurut Pakar Assoc Prof Dr Zakiyah

30 Agustus, 2023
Kesempurnaan dan Kemudahan Agama Islam
Berita

Kesempurnaan dan Kemudahan Agama Islam

23 Agustus, 2023
Belajar pada Kata dan Peristiwa (8)
Opini

Islam Mudah Dipahami

18 Agustus, 2023
Next Post
Semarak Muscab PCIM-PCIA Mesir Jadi Ajang Silaturahim

Semarak Muscab PCIM-PCIA Mesir Jadi Ajang Silaturahim

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In