Malang– Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Nasional Pengelolaan Asrama Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiah (PTA) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama tiga hari resmi ditutup, Ahad (20/3). Acara yang berlangsung sejak Jumat (18/3) ini ditutup oleh Pembantu Rektor III UMM Dr Diah Karmiyati Psi dan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof Sudarnoto Abdul Hakim MA.
Ketua Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa PTM dan PTA, Ghoffar Ismail SAg MA, mengatakan, acara selama tiga hari ini telah melahirkan lima kesepakatan dan rekomendasi. Yaitu memberbaiki dan men-SK-kan standar pengelolaan asrama dan model-model yang diunggulkan di masing-masing PT, pembentukan asosiasi pengelola asrama mahasiswa PTM dan PTA, dan membentuk atau menyusun profil asrama mahasiswa PTM dan PTA.
Kemudian, lanjut Ghoffar, membuat kegiatan-kegiatan pengembangan asrama mahasiswa PTM dan PTA. Kegiatan-kegiatan itu bisa berupa kompetisi antar pengelola asrama agar terus terjadi inovasi yang dibuat di asrama mahasiswa tersebut. Terakhir yaitu melakukan evaluasi untuk selanjutnya dibuat peringkat dan akreditasi asrama mahasiswa.
Dengan diselenggarakanya Semiloka ini, ucap Ghoffar, para pengelola asrama mahasiswa dapat lebih memaksimalkan fungsi dari asrama mahasiswa PTM dan PTA. “Asrama tidak hanya digunakan sebagai tempat menginap saja, namun juga mencetak kader-kader Muhammadiyah dan alumni yang punya kompetensi dan nilai tambah dari disiplin ilmu yang mereka ambil”, katanya. (Humas UMM)