• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Umat Islam Jatipuro Serukan Waspada Aliran Menyimpang

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Maret, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Umat Islam Jatipuro Serukan Waspada Aliran Menyimpang
Share

 

Klaten– Dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Silaturahmi Umat Islam (FSUI) Jatipuro Trucuk Klaten menggelar tabligh akbar beberapa haru lalu. Tabligh akbar yang diselenggarakan di halaman sekolah SD Negeri 2 jatipuro itu lebih khusus membahas bahaya paham aliran menyimpang dan sesat demi ketahanan NKRI.

Baca Juga

Giat Tabligh Akbar Aisyiyah Malalak

Tabligh Akbar Muhammadiyah Makassar Memakmurkan Masjid

FSUI sendiri terdiri dari berbagai ormas Islam yang ada di Jatipuro. Diantaranya ada Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, dan Majelis Tafsir Alquran.

Tabligh akbar yang dihadiri ratusan orang itu, menghadirkan Tengku Azhar sebagai penceramah. Menurut Tengku dalam materinya, aliran sesat dan menyimpang tidak hanya membahayakan individu yang mengikutinya, melainkan juga membahayakan lingkungan dan masyarakat, bahkan keutuhan Negara. “Agar tidak terjerumus kepada aliran itu, mari kita perdalam diri dengan qur’an dan sunah”, pesanya.

Selain pengajian, forum umat Islam Jatipuro juga mengeluarkan peryantaan yang ditandatangi oleh pimpinan ormas yang ada. Peryataan itu diantara mempertahankan NKRI dari paham aliran menyimpang, menolak paham menyimpang dengan ajaran ahli sunnah wal jamaah, dan menolak hidup kembali faham komunis.

Peryataan itu dibacakan Sumardi Ketua Pimpinan Ranting NU Jatipuro. Terkait paham komunis, Sumardi mengatakan, itu jelas menyimpang dari dasar konstitusi Negara, pancasila. Menurutnya, pada sila pertama disebutkan bahwa Negara ini berdiri atas dasar nilai ketuhanan yang Esa. Sedang paham komunis itu tidak mempercayai adanya Tuhan. “Dengan tegas kami menolak dihidupkanya kembali paham tersebut”, katanya. (Paimin JS)

Tags: aliran menyimpangAliran sesatfeaturedKlatenNKRITabligh Akbarumat islam
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Giat Tabligh Akbar Aisyiyah Malalak
Berita

Giat Tabligh Akbar Aisyiyah Malalak

29 Agustus, 2023
Tabligh Akbar Muhammadiyah Makassar Memakmurkan Masjid
Berita

Tabligh Akbar Muhammadiyah Makassar Memakmurkan Masjid

27 Agustus, 2023
Bahas Kesatuan Umat Islam, Umri Hadirkan Mufti Perlis Malaysia
Berita

Bahas Kesatuan Umat Islam, Umri Hadirkan Mufti Perlis Malaysia

10 Agustus, 2023
Next Post
Rombongan PP Muhammadiyah Berkunjung ke 3 Negara

Rombongan PP Muhammadiyah Berkunjung ke 3 Negara

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In