Jakarta–Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Timur telah melaksanakan Musyawarah Daerah, pada (19-20/3). Musyda kali ini, dimeriahkan dengan kegiatan Pawai ta’aruf, yang dihadiri oleh seluruh Ortom dan Sekolah Muhammadiyah se-Jakarta Timur. Pawai taaruf diakhiri dengan pengumuman dan pemberian penghargaan kepada sekolah Muhammadiyah yang menjadi peserta pawai taaruf.
Musyda yang dilaksanakan di kompleks perguruan Muhammadiyah Rawamangun ini dihadiri pula Goodwill Zubir (PP Muhammadiyah) dan Sun’an Miskan (PWM Muhammadiyah DKI Jakarta). Pada penyampaiannya Goodwill Zubir menegaskan bahwa, “Dalam Muhammadiyah tidak ada perebutan jabatan atau kekuasaan, yang ada adalah saling mendorong dan mendukung.” Hal tersebut disampaikan pada sambutannya di momentum musda PDM Jakarta Timur.
Ketua PDM Jakarta Timur, Ahmad Abu Bakar menyampaikan pesan agar warga dan pengurus Muhammadiyah khususnya di Jakarta Timur untuk sama-sama membangun rasa bangga bermuhammadiyah, menjalankan Kaderisasi, dan memahami konsep bermuhammadiyah. Kemudian Ketua PWM DKI Jakarta, Kyai Sunan yang juga turut menyampaikan harapannya, “Pimpinan Muhammadiyah hendaknya membangun kepemimpinan yang transfromatif.” Selain itu ia menyarankan agar PDM Jakarta Timur membentuk lembaga hikmah dan kebijakan publik, untuk mendukung Jihad Konstitusi yang digalakkan PP Muhammadiyah.
Musyawarah yang dilaksanakan selama dua hari tersebut berlangsung khidmat dan menghasilkan beberapa rekomendasi dan rancangan strategi PDM Jakarta Timur ke depan. Adapun nama-nama ketiga belas formatur terpilih yaitu: H. Ahmad Subaki, SE. Ak. MM., Drs. Tasman B Chaniago, MM., Drs. H, Djamal Suripno, MM., Drs. H. Mufti Muhammadi, H. Mohammad Shodiq, M.Pd.I., Agus Ami Wijaya, SH. MH., Husein A Effendi, SE., Drs. Aslam, M.Pd., Drs. H. M. Zainuri, Ak, MM., Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd., M Zainul Arifin, SE., Suhanda, S.Kom., dan Slistian Tarunajaya, SE. Dari ketiga belas formatur tersebut H. Achmad Subaki, SE. Ak. MM. diamanahi sebagai ketua PDM Jakarta Timur 2015-2020. (A.S)