Pessel— Ratusan Warga Muhammadiyah dan simpatisan saksikan pembukaan Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pessel ke-XI yang resmi dibuka oleh Wakil Ketua (PW) Muhammadiyah Sumbar Drs. H. Nurman Agus dan juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H.Dadang Kahmad dan Bupati Pessel Hendra Joni di Tapan, Kecamatan Basa Ampek Bala, Sabtu-Ahad (19-20/3) Dengan tema “Gerakan dakwah pencerahan menuju Pessel berkemajuan”.
Wakil Ketua (PW) Muhammadiyah Sumbar Drs. H. Nurman Agus mengatakan Muhammadiyah adalah sebuah gerakan yang berorientasi pada kemaslahatan dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa ada 3 hal dalam Muhammadiyah yaitu pertama, kultur Organisasi Muhammadiyah yang terus dibangun adalah Organisasi yang paling produktif dalam mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah dan meningkatkan kualitas amal usaha Muhammadiyah.
Kedua, Muhammadiyah berkomitmen untuk membangun SDM, meningkatkan kualitas terutama kualitas pimpinan dan SDM yang unggul. Sehingga Muhammadiyah ikut mencerahkan ummat dan bisa bermanfaat tidak hanya bagi anggota Muhammadiyah saja namun juga memajukan kehidupan umat khususnya masyarakat Pessel. Dan ketiga, mampu menyumbang pemikiran untuk kemajuan Sumatera Barat.
Di tempat terpisah Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA mengucapkan selamat atas terpilihnya Zamzainir sebagai Ketua PD Muhammadiyah Pessel 2016-2021 dan juga mengapresiasi PDM Pessel karena telah menghelat Musda terpadu dengan sukses tanpa gaduh. Kesuksesan kegiatan yang berlangsung pada 19-20 Maret itu juga tidak terlepas dari dukungan Pemkab Pessel. Shofwan juga berharap kepada pimpinan baru hasil Musyawarah Daerah untuk bisa terus bersinergi dengan segenap komponen guna bersama-sama membangun Pessel.
Sementara itu Bupati Pessel Hendra Joni mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang besar telah berjasa terhadap kemajuan bangsa Indonesia terutama di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Hendra mengajak warga Muhammadiyah di Pessel untuk ikut serta membangun Pessel bersama dengan Pemerintah.
“Saya berharap Muhammadiyah dapat berperan lebih dalma pembangunan SDM di Kabupaten Pessel di bidang pendidikan dan kesehatan,” ungkap Hendra. Hendra juga mengajak warga Muhammadiyah di pessel mengerahkan kemampuan terbaiknya memberdayakan masyarakat, membangun pendidikan, dan kesehatan.
Berikut 13 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pessel sesuai jumlah suara : Ketua 1. Zamzainir (54), Anggota 2. Aprinal (51), 3. Basyaruddin (50), 4. Hj. Gusmaidar, 5. Lukman Hakim (44), 6. Yulfardison (44), 7. Rajab (40), 8. Novrial Bahrun (40), 9. Rafdinal Said (40), 10. Mardani (35), 11. Jibril Arifin (35), 12. Yuliandri (34), 13. Hadist H. (32). (RI-ed Th)