PADANG–Musyawarah Daerah (Musda) ke22 Muhammadiyah Kota Padang telah sukses dilaksanakan. Prosesi Musda ditutup secara resmi ditutup Wakil Walikota Padang, Ir. Emzalmi, MSi di Aula SMA Muhammadiyah 3 Jalan Berok Nanggalo Padang, Ahad (27/3), yang juga dihadiri Wakil Ketua PWM Sumbar Prof Dr. Dasman Lanin dan Dr. Irman
Wakil Walikota Padang, Ir. Emzalmi mengatakan, “Saya bangga dengan Muhammadiyah yang telah melakukan pemilihan dengan suasna kondusif dan aman, cara pemilihan seperti ini patut dicontoh oleh ormas lainnya,” ujarnya.
Katanya, PDM terpilih hendaknya tancap gas dengan menyusun program kerja yang berasal dari evaluasi program lalu kemudian menyempurnakannya menjadi program 5 tahum ke depan, peran Muhammadiyah sudah sangat besar dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Amal usaha Muhammadiyah sudah eksis namun belum berkualitas. Kota padang mengusung konsep Padang religi dan ekonomi berbasis UMKM. Kota Padang menutup diri untuk ekonomi kapitalis,” tuturnya.
Dia juga mengharapkan Muhammadiyah juga berperan dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah di Padang. Untuk membangun ekonomi syariah, Kota Padang akan mengembangkan 20 warung syariah yang akan dicoba dikembangkan. Peran kita harapkan kedepan, Muhammadiyah lebih berkembang lagi dan bisa menjalin partnership dengan pemerintah dalam membangun Kota Padang.
Dia mengajak PDM terpilih agar bisa menjalin sinergitas dengan pemerintah mencerahkan Kota Padang. Atas terpilihnya pimpinan yang baru, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dasman Lanin mengucapkan tahniah. Ia juga mengatakan, di Muhammadiyah keberanian dan keikhlasan harus beriringan.
“Tahniah atas terpilihnya Maygus dan kawan-kawan sekalian menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang periode 20162021, semoga dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” kata Dasman Lanin.
Ia mengimbuhkan bahwa umur Muhammadiyah lebih tua 33 tahun dari Indonesia. Indonesaia kaya dengan SDA dan SDM, namun belum ada satupun unggulan dari segi pendidikan yang biasa dibanggakan. Maka amanat ini ditumpangkan kepundak PDM Padang terpilih untuk menjadikan sekolah Muhammadiyah lebih berkualitas dan lebih dicintai masyarakat.
“Mengurus Muhammadiyah memang melelahkan sekaligus membahagiakan, dengan mengurusi Muhammadiyah kita dapat social health,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana M. Fikar mengatakan, selama tiga hari pelaksanaan acara ini berjalan lancar dan tertib. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua peserta dan pihakpihak yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini.
“Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan lancar baik untuk acara pendukung maupun sidang selama dua hari kemarin. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil,” ujarnya.
Sebagaimana rencana awal, sidang akhir dalam rangkaian Musyawarah Daerah ke22 ini adalah melakukan pemilihan pimpinan. Hasilnya telah terpilih masingmasing 13 orang pimpinan Muhammadiyah Kota Padang sebagai berikut : Ketua 1. Maygus Nasir (186) Anggota 2. M. Fikar (168) 3. Nasri Nasir (162), 4. Azwir (159), 5. Al Amin (152), 6. Ediwarman Saleh (149), 7. Syafriadi Autid (135), 8. Syafri Khaidir (132), 9. Yul Asril (126), 10. Habibullah (123), 11. Harwan Kasri (117), 12. Jamalus (108), 13. Mansyur Anwar (98). (RI)