London–Pemerintah Inggris berencana memajukan waktu ujian General Certificate for Secondary Education (GCSE) dan A-Level atau setara ujian nasional sekolah menengah atas tahun ini karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1437 H yang jatuh pada 6 Juni 2016. Hal ini dilakukan untuk menghormati pelajar Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan di negara itu. “Ini merupakan apresiasi yang baik dari pemerintah untuk kami umat Muslim, walaupun kami minoritas di sini,” kata Fissilmi Hamida, Mahasiswi S2 University of Bristol Inggris kepada Suara Muhammadiyah beberapa hari lalu.
Umat Islam di Inggris, ucap Fissilmi, bisa berpuasa lebih dari 20 jam perhari. Dengan adanya inisiatif baik dari pemerintah yang akan memajukan jadwal ujian nasional itu, tentu akan berdampak baik pada kelancaran pelaksanaan ujian tersebut nantinya. “Selain bentuk apresiasi pemerintah kepada kami umat Islam, hal ini juga merupakan langkah baik pemerintah untuk menyukseskan ujian nasional tahun ini, karena konsentrasi pelajar Muslim tidak terpecah antara melakukan puasa dan mengikuti ujian,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Inggris sudah menyusun jadwal ujian GCSE dan A-Level tahun ini dimulai pada 16 Mei sampai 29 Juni 2016. Namun karena bertabrakan dengan bulan suci Ramadhan yang jatuh pada 6 Juni sampai 5 Juli 2016, panitia ujian nasional tersebut berencana memajukan jadwal ujian.
Keputusan yang diambil oleh panitia penyelenggara ujian ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra di kalangan pemerintah Inggris. Sebagian menolak karena menganggap Muslim adalah minoritas, sedang sebagian lain mendukung keputusan panitia ujian itu. Bahkan sebagian yang mendukung menganggap keputusan ini adalah simbol kerukunan berbagai kelompok agama di negara Ratu Elizabeth tersebut.
Pembahasan akan hal ini sebenarnya sudah digulirkan cukup lama. Awalnya alternatif yang diambil pemerintah Inggris hanya menjadwalkan ujian, yang bertepatan pada bulan Ramadhan, di waktu pagi saja. Namun karena pertimbangan waktu penyelenggaraan ujian yang menjadi panjang, akhirnya penitia ujian memutuskan untuk memajukan jadwal ujian nasional dari jadwal sebelumnya.• (gsh/m)