Kulon Progo–Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Mipa dan JPMipa Universitas Ahmad Dahlan bekerjasama dengan PCM dan PCA kecamatan Kokap, sukses menggelar gerakan Komisariat Aksi untuk Umat (KAUM). Kegiatan rutin dalam setahun sekali ini dirasa masih relevan dalam menyalurkan misi perkaderan dan membangun kepemimpinan profetik. Mendampingkan pemahaman dengan realitas, berakrab dengan kaum yang lemah, memupuk amal, mengikis rasa dewa atas teori, dan mendedikasi diri dalam manisnya sapa berdarama bakti untuk umat menjadi spirit dari gerakan ini.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 26-27 Maret 2016 di desa Hargotirto, kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY melibatkan lebih dari 30 panitia. Rangkaian acara meliputi tabligh akbar sebagai strategi pemberdayaan nalar kritis masyarakat, Bazar, Pembagian Sembako, dan Festival Anak Sholih.
Kepala dusun Nganti, Nogotirto, Pak Aan menyatakan bahwa kegiatan seperti ini harus lebih sering dilakukan. “Yang begitu begitu syarat akan kotribusi,” ujarnya. Alumni fisipol UGM dan tokoh Muhammadiyah ini menyampaikan bahwa IMM seyogyanya bisa lebih rutin melaksanakan gerkan seperti ini, agar IMM lebih dikenal oleh masyarkat bukan hanya gerkan lain. Beliau juga memberikan masukan terkait pola pemberdayaan, bahwa IMM bisa mencoba action untuk membuat desa binaan. Memanfaatkan kapasitas dan relasi ke IMM untuk mengembangkan ekspansi pemberdayaan IMM.
Pimpinan Komisariat IMM Mipa dan JPMipa diharapkan bisa lebih sukses dan lebih kreatif dalam mengemas kegiatan-kegiatan yang menggembirakan dan meaningfull. Harapan serupa juga ditujukan untuk segenap kader, supaya secara maksimal mampu menyerap dan menikmati proses dedikasi pengabdian kepada umat. Alhamdulillah atas kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas semoga gerakan ini bisa menginsirasi dan menggerakan msyarakat untuk lebih masif dalam berjuang. (Ribas)