• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Dosen UMY Teliti Praktik Multikulturalisme di UM Kupang

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
31 Maret, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dosen UMY Teliti Praktik Multikulturalisme di UM Kupang
Share

Kota Kupang–Dua dosen asal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yaitu David Efendi dan Suswanta pekan ini mengadakan penelitian di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT. Penelitian dengan tema kehidupan multikulturalisme di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini diselenggerakan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan metode wawancara mendalam. FGD yang dilaksanakan pada 29-30 Maret 2016 ini dengan dua klaster peserta yaitu klaster pertama dari kalangan mahasiswa, dan klaster kedua terdiri dari komponen dosen dan pegawai.

Salah satu target penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan penyusunan program pendidikan multikultural di UM Kupang dan bagaimana keterlibatan stakeholders dalam perencanaan tersebut. Selain itu, penelitian ini melihat tantangan apa yang dihadapi dalam implementasi program pendidikan multikultural di UM Kupang dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga

Ribuan Mahasiswa Baru UMY Ikuti Achasa Perkasa

Waspada, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat

Kota kupang disebut Mantan ketua Umum PP Muhammadiyah, Professor Dien Syamsuddin, sebagai “miniatur Indonesia”. Memang tepat mengingat keragaman etnik dan agama ada di kota ini, yang juga terlihat di Universitas Muhamamdiyah Kupang sejak berdirinya yaitu tahun 1987. Terdapat pendiri yang non-Muslim, juga ada ketua jurusan antropologi yang juga pemeluk agama Katolik. Dari aspek mahasiswanya, bisa dikatakan dari 4000 an mahasiswa 70% nya adalah non-muslim. Namun demikian, belum pernah ada konflik selama ini. Bahkan, mahasiswa non-muslim mengikuti dua mata kuliah wajib yaitu Bahasa Arab serta Al-Islam & ke-Muhamamadiyah-an. Ini dianggap sebagai best practice kehidupan dan menjaga harmoni sesama.

Seorang peserta FGD, Drs Ipi de Rosari, mengatakan bahwa ciri khas NTT adalah budaya harmoni masyarakat yang lebih mengutamakan damai untuk banyak hal. Sehingga, tidak mudah terprovokasi oleh keadaan. Praktik yang demikian sangat mudah terlihat di dalam kampus. Salah satu dosen UM Kupang, beraga Ngonggoek, yang beragama Protestan mengakui bahwa ada rasa kenyamanan bekerja di lembaga Muhammadiyah karena ada penghargaan atas perbedaan. “Ini saya rasakan sejak saya ngajar dari tahun 1987 silam,” ujar Wellem.

David Efendi, sebagai peneliti, menjelaskan bahwa penelitian multikulturalisme ini dimaksudkan untuk melihat praktik terbaik bagaimana keragaman (kemajemukan) dikelola oleh lembaga (universitas), stakeholder dan oleh individu  serta juga dukungan pemerintah setempat. Keadaan ini perlu diteliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih obyektif termasuk kepentingan praktis pengambilan kebijakan. Misalnya, untuk ‘mengurangi’ resiko potensi konflik SARA yang masih mengancam banyak tempat di Indonesia. (ed-Th)

Tags: featuredFGDKupangmultikulturalismeNTTUM KupangUMY
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Ribuan Mahasiswa Baru UMY Ikuti Achasa Perkasa
Berita

Ribuan Mahasiswa Baru UMY Ikuti Achasa Perkasa

5 September, 2023
Waspada, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat
Berita

Waspada, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat

29 Agustus, 2023
Berita

Tim PPK Ormawa MM KINE KLUB UMY Luncurkan Sumber Limas

24 Agustus, 2023
Next Post
Khutbah Jum'at

Dahsyatnya Rayuan Kesesatan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In