Yogyakarta, Tim dokter Muhammadiyah siap mengotopsi jenasah Siyono, Sabtu siang (2/4/2016) telah diadakan konsolidasi di Yogyakarta yang juga dihadiri Kokam DIY dan Kokam Jateng. Sabtu malam Komisioner Komnas HAM dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah telah menemui keluarga Siyono.
Saat rencama Otopsi Jenasah Siyono akan dilakukan Rabu (30/3/2016), tim dokter belum siap. Karenanya, rencana otopsi ditunda. Saat ini, tim dokter telah siap, Jika ada permintaan otopsi, termasuk Ahad (3/4/2016), siap melaksanakan.
Baca Rencana Otopsi Jenasah Hari Ini Ditunda
Untuk persiapan otopsi jenasah Siyono, Sabtu malam (2/4/2016), Komnas HAM dan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak telah menemui Suratmi (istri Siyono) yang meminta advokasi kepada Muhammadiyah dan kepala desa setempat. Hadir 3 orang Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, Manager Nasution, Prof Hadiz Abbas. Mereka didampingi oleh Kokam.
Kehadiran mereka kepada keluarga, menunjukkan tekad Muhammadiyah dan Komnas HAM untuk membantu Suratmi mencari keadilan, Karenanya, upaya otopsi jenasah harus tetap dilakukan. Ini upaya untuk mengungkap sebab kematian Siyono.
Baca Otopsi Jenasah Siyono Akan Tetap Dilakukan
Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti nenyatakan bahwa pembelaan terhadap Siyono ini semata-mata alasan kemanusiaan. Siyono sendiri bukan anggota Muhammadiyah.
Baca Pembelaan Muhammadiyah Terhadap Siyono Karena Alasan Kemanusiaan
Karena itu tidak seharusnya masyarakat dan aparat menghalangi otopsi oleh pihak yang berwenang. Muhammadiyah mendukung investigasi Komnas HAM untuk mengungkap penyebab kematian Siyono.(le)