JAKARTA, – Saat ini beredar Meme Hoax (palsu) catut nama Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Demikian ungkap Sekretaris Majelis Hukum dan HAM Fajar Riza Ul Haq dalam status Fbnya (5/4/16).
Dalam Meme, ada pesan jika ada penggrebegan atau ditangkap tanpa prosedur hukum yang sah oleh Densus 88 agar menghubungi Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah. Meme lengkap dengan alamat dan nomor telepon. Meme beredar setelah Tim Dokter Muhammadiyah lancar melakukan otopsi.
Beredar “meme” seperti itu. Menurut Riza Ul Haq, keberadaan “meme” tersebut tidak diketahui oleh pengurus Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah. Oleh karena itu, Majelis Hukum dan HAM tidak bertanggungjawab dan menyatakan “meme” tersebut HOAX. Cara tidak bertanggungjawab dengan mencatut nama institusi ini sangat disesalkan.
Menurut Riza, PP Muhammadiyah mengutuk aksi terorisme dan mengecam cara-cara penanganan terhadap terduga teroris yang tidak manusiawi dan melanggar HAM. PP Muhammadiyah sudah menempuh upaya advokasi dan diplomasi yang elegan dan cerdas dalam menyuarakan keadilan.
Pertemuan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, dengan Kapolri (4/4/2016) memberikan pesan jelas; sikap kritis dan pembelaan Muhammadiyah dilakukan secara bermartabat. Demikian klarifikasi ini disampaikan. Fajar Riza Ul Haq, Sekretaris Hukum dan HAM PP Muhammadiyah. (le)